More

    Setelah 46 Tahun Merdeka, Tuvalu Akhirnya Miliki ATM Pertama

    WARTA, JAKARTA – Untuk pertama kalinya sejak merdeka pada 1 Oktober 1978, negara kepulauan kecil Tuvalu akhirnya memiliki mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kehadiran ATM pertama ini menjadi tonggak penting dalam sistem keuangan negara yang selama ini hanya mengandalkan transaksi tunai.

    ATM tersebut resmi diluncurkan pada Selasa (15/4) di Pulau Funafuti, pusat pemerintahan sekaligus pulau terpadat di Tuvalu. Acara peresmian dihadiri sejumlah pejabat pemerintah dan perwakilan perusahaan teknologi yang mendesain mesin tersebut, Pacific Technology Limited.

    ADVERTISEMENT

    “Hadirnya ATM ini diharapkan dapat membuka akses masyarakat pada layanan keuangan yang lebih modern dan aman,” ujar Nisar Ali, perwakilan dari Pacific Technology Limited.

    Sebagai simbol perayaan, acara tersebut dimeriahkan dengan potong kue cokelat raksasa. Pemasangan ATM ini menjadi langkah awal digitalisasi keuangan di Tuvalu, negara yang terdiri dari sembilan pulau kecil dan dihuni sekitar 11.000 jiwa.

    Namun, di tengah perkembangan tersebut, Tuvalu juga tengah menghadapi ancaman serius dari krisis iklim. Kenaikan permukaan air laut yang terus terjadi menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan negara ini. Dalam 30 tahun terakhir, permukaan laut di Tuvalu naik sekitar 15 sentimeter — 1,5 kali lebih cepat dibanding rata-rata global.

    Dengan ketinggian tanah hanya sekitar dua meter di atas permukaan laut, Tuvalu menjadi salah satu negara yang paling rentan tenggelam. Bahkan, ilmuwan NASA memprediksi bahwa pada tahun 2050, separuh dari atol utama Funafuti bisa terendam air, dan pada 2100, sekitar 90 persen wilayah tersebut mungkin akan tergenang.

    Funafuti saat ini dihuni sekitar 60 persen dari total populasi Tuvalu, dengan permukiman padat yang berdiri di atas daratan selebar kurang dari 20 meter. Di tengah ancaman eksistensial tersebut, hadirnya ATM menjadi simbol kecil dari harapan dan kemajuan di negeri yang terus berjuang melawan perubahan iklim.

    Baca Juga:  Heboh Virus HMPV Masuk RI, Menkes: Jangan Panik, Ini Bukan Virus Baru

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    spot_img

    BERITA TERBARU

    spot_img