WARTA, TANJUNG SELOR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) resmi menetapkan pasangan Zainal A. Paliwang dan Ingkong Ala (ZIAP) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara terpilih periode 2025-2030. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat pleno yang digelar pada Kamis, 9 Januari 2025, di Kantor KPU Kaltara, Tanjung Selor.
Dalam sambutannya, Zainal A. Paliwang mengajak seluruh masyarakat Kaltara untuk bersatu kembali setelah melewati kontestasi Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menyadari bahwa masyarakat Kaltara adalah bagian dari satu keluarga besar anak bangsa.
“Kontestasi telah usai. Mungkin ada lelah, ketidakpuasan, atau kekecewaan. Namun, itulah realita hidup yang harus kita jalani bersama,” ujar Zainal dalam pidatonya.
Zainal juga menegaskan bahwa dirinya bersama Ingkong Ala siap berjuang dan berbakti demi membangun Kaltara. “Kami merasa terhormat dengan kepercayaan masyarakat. Untuk itu, kami memohon doa dan dukungan semua pihak,” tambahnya.
Pada momen tersebut, Zainal dan Ingkong Ala menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk penyelenggara Pilkada, TNI-Polri, aparat penegak hukum, serta pasangan calon lainnya, yaitu Paslon nomor urut 1, Sulaiman-Adri Patton, dan Paslon nomor urut 3, Yansen TP-Suratno.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya jika selama kontestasi terdapat hal yang kurang berkenang dalam tingkah laku maupun ucapan selama proses Pilkada,” tutupnya dengan rendah hati.
Dengan penetapan ini, pasangan Zainal A. Paliwang dan Ingkong Ala siap mengemban amanah masyarakat Kaltara untuk periode 2025-2030, membawa semangat persatuan dan pembangunan bagi Bumi Benuanta.
Pasangan ZIAP meraih kemenangan mutlak dengan mendapatkan 194.021 suara, yang setara dengan 58,53% dari total suara sah. Kemenangan ini sangat signifikan, mengungguli dua pasangan calon lainnya. Paslon nomor urut 1, Sulaiman-Adri Patton (Sulton), hanya memperoleh 40.228 suara, sementara pasangan nomor urut 3, Yansen TP-Suratno (YESS), mengumpulkan 97.244 suara. Hasil ini menunjukkan dukungan mayoritas dari masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara).
