WARTA, TANJUNG SELOR – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kalimantan Utara, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Prof. Stella Christie, A.B., M.A., Ph.D., menyempatkan diri berkunjung ke Universitas Kaltara (Unikaltar) pada Jumat (11/7/2025), sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Tarakan.
Kedatangan Wamen Diktisaintek disambut hangat melalui prosesi adat Tepung Tawar, sebuah tradisi khas masyarakat Kaltara yang sarat makna. Prosesi ini menjadi simbol doa dan harapan baik bagi tamu kehormatan, serta bentuk penghormatan dari masyarakat atas kedatangannya.
Kuliah Umum untuk Mahasiswa dan Civitas Akademika
Didampingi Rektor Unikaltar, Dr. Didi Adriansyah, S.T.P., M.M., Wamen Stella Christie menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa dan civitas akademika Unikaltar. Materi yang disampaikan mencakup arah kebijakan strategis Kementerian Diktisaintek dalam penguatan pendidikan tinggi di Indonesia.
Dalam paparannya, Stella Christie menekankan pentingnya:
-
Penguatan ekosistem riset
-
Pengembangan teknologi terapan berbasis potensi lokal
-
Peran aktif perguruan tinggi dalam mendukung program Kampus Merdeka
-
Kontribusi akademisi terhadap pembangunan daerah, terutama kawasan perbatasan
“Perguruan tinggi seperti Unikaltar memiliki peran vital dalam pembangunan daerah dan penguatan daya saing bangsa, terutama dari wilayah-wilayah terluar Indonesia,” ungkapnya.
Komitmen Dekatkan Kebijakan ke Daerah
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari komitmen Kementerian Diktisaintek untuk mendekatkan kebijakan pusat ke daerah, serta menjalin kemitraan aktif dengan kampus-kampus yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Kita tidak bisa membangun Indonesia hanya dari pusat. Pendidikan tinggi harus menjadi tulang punggung pembangunan dari pinggiran,” tambah Stella Christie.
Kehadiran Wamen Stella di Unikaltar disambut antusias oleh para mahasiswa, dosen, dan pimpinan kampus. Momen ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Unikaltar dan kementerian, khususnya dalam bidang riset, inovasi, serta penguatan kapasitas perguruan tinggi daerah.
