WARTA, NUNUKAN – Seorang perempuan berinisial YT (37), yang bekerja sebagai tukang pijat keliling dan ibu rumah tangga, berhasil diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Nunukan atas dugaan kasus narkotika. Pelaku diduga memiliki sabu-sabu dengan berat bruto sekitar 2,76 gram yang ditemukan pada Selasa, 14 Januari 2024, di kawasan Sebatik.
Kepala Seksi Humas Polres Nunukan, IPDA Zainal Yusuf, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima Tim Opsnal Satreskoba tentang seorang perempuan yang diduga menguasai narkotika jenis sabu. Informasi tersebut mengarah pada seorang perempuan yang tinggal di Jalan Usman Harun, Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.
“Setelah dilakukan penyelidikan, tim berhasil menemukan seorang perempuan yang sesuai dengan ciri-ciri yang diterima dalam informasi,” ungkap IPDA Zainal.
Pelaku akhirnya diamankan saat melintas di Jalan Hasanuddin, Desa Pancang, sekitar pukul 15.40 WITA. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa satu bungkus plastik transparan berisi sabu dengan berat bruto 2,76 gram, sebuah ikat rambut warna coklat, dan satu unit handphone merk Redmi.
Dari pemeriksaan lebih lanjut, YT mengungkapkan bahwa sabu tersebut diperolehnya dari seorang perempuan bernama Kenza, yang tinggal di Sungai Melayu, Malaysia. Kenza, yang sering memanggil YT untuk memijat, diduga memberinya sabu sebagai upah.
“Pelaku mendapatkan sabu tersebut sebagai pembayaran dari Kenza, yang sering memintanya untuk memijat,” tambah IPDA Zainal Yusuf.
Polisi kini tengah mengembangkan kasus ini, berupaya untuk menangkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam peredaran narkoba tersebut. Pelaku akan dijerat dengan pasal-pasal terkait penyalahgunaan narkotika golongan I.(NDR)
