WARTA, TARAKAN — Sebuah tragedi longsor yang terjadi di Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, mengakhiri hidup tiga orang yang tertimbun material tanah. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam kondisi mengenaskan.
Korban pertama, Mina (36), dan anaknya Arfan (8), ditemukan di ruang tamu rumah mereka, tewas setelah longsor menerjang pada Rabu pagi. Penemuan mereka berlangsung pada pukul 07.13 WITA, saat tim SAR berhasil mengangkat timbunan tanah yang menutupi rumah tersebut.
Selain keduanya, korban ketiga, Anselmus Holen Nely (45), juga ditemukan di lokasi berbeda, tepatnya di RT 70, Jalan Teratai, Kelurahan Karang Anyar. Anselmus, yang berasal dari Bentiang, Salimbatu, Bulungan, ditemukan setelah beberapa jam pencarian.
“Tim SAR gabungan sudah melakukan yang terbaik dan berhasil menemukan ketiga korban dalam kondisi meninggal dunia. Semua korban telah dievakuasi ke RSUD Tarakan,” kata Kepala Basarnas Tarakan, Syahril.
Setelah penemuan korban terakhir, operasi pencarian dinyatakan selesai, dan tim SAR mengembalikan personel ke satuan masing-masing. Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam di musim hujan.
