WARTA, NUNUKAN – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kelas A Kaltara wilayah Nunukan menggelar operasi tempel (OTT) untuk menegakkan kewajiban pajak kendaraan bermotor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan para wajib pajak yang belum membayar pajak kendaraan tahunan maupun lima tahunan.
Operasi ini berlangsung pada Selasa (4/3) pagi di kawasan parkir kompleks Kantor Bupati Nunukan. Sebanyak lebih dari 50 kendaraan pribadi milik pegawai terjaring dalam OTT tersebut. Menariknya, sekitar 10 kendaraan yang terjaring adalah kendaraan dinas (randis) berplat merah.
Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan UPTD Bapenda Kabupaten Nunukan, Budiansyah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari operasi ini adalah untuk mengingatkan wajib pajak mengenai kewajiban pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), baik yang tahunan maupun lima tahunan.
“Seringkali karena kesibukan, masyarakat lupa untuk membayar pajak kendaraannya yang sudah jatuh tempo. Dengan OTT ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran mereka,” ujar Budiansyah, dikutip Koran Kaltara Online.
Sebelumnya, operasi serupa juga telah dilakukan di SMAN 1 dan SMAN 2 Nunukan, dengan hasil yang tidak jauh berbeda. Puluhan kendaraan, baik milik pegawai maupun pelajar, terjaring karena menunggak pajak tahunan hingga lima tahunan.
Terkait kendaraan dinas berplat merah, Budiansyah mengungkapkan bahwa sebelumnya Pemkab Nunukan mengalami kendala dalam proses administrasi BPKB kendaraan yang belum lengkap, sehingga menghambat perpanjangan pajak. Namun, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki proses ini ke depannya.
“Kami mencatat hasil OTT ini untuk ke depannya, karena akan ada razia rutin bersama Satlantas Polres Nunukan. Hal ini akan memudahkan kami dalam melacak kendaraan yang belum membayar pajak,” tambah Budiansyah.
UPTD Bapenda Nunukan juga berencana untuk memperluas kegiatan OTT di berbagai lokasi parkir lainnya, seperti Kantor Gadis I dan II Nunukan, serta tempat parkir umum lainnya. “Kami akan menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan operasi ini di lokasi-lokasi tersebut,” pungkasnya.
