spot_img
More
    spot_img

    Satpol PP Bulungan Siap Tertibkan PKL Bandel Demi Tanjung Selor Bebas Kumuh

    WARTA, TANJUNG SELOR – Kawasan Taman Tepian Sungai Kayan yang menjadi salah satu ikon Tanjung Selor mulai tercoreng akibat pedagang kaki lima (PKL) yang tidak mematuhi aturan. Meski larangan meninggalkan gerobak dagangan seusai berjualan sudah diberlakukan, masih banyak PKL yang mengabaikannya.

    Hendrik Chairi, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Bulungan, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam. “Kami sudah berikan imbauan agar gerobak tidak ditinggalkan setelah berjualan. Jika masih ada yang melanggar, kami akan mengambil langkah tegas,” ujarnya, Selasa (7/1).

    Satpol PP juga mengingatkan bahwa setiap kawasan sudah memiliki jam operasional tertentu bagi PKL. “Gerobak harus dibawa pulang setelah selesai berjualan. Jangan ditinggalkan di lokasi, karena dapat membuat kawasan Taman Tepian Sungai Kayan terlihat semrawut,” lanjut Hendrik.

    Penertiban ini dilakukan seiring dengan semakin menjamurnya jumlah PKL di sepanjang kawasan tersebut. Langkah persuasif ini merupakan tindak lanjut dari rapat kerja teknis (rakernis) terkait penataan kawasan Tanjung Selor.

    Satpol PP berharap, ke depan Tanjung Selor bisa menjadi kawasan yang lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi warga serta wisatawan. “Kami tidak ingin kawasan ini terlihat kumuh. Oleh karena itu, semua pihak, termasuk PKL, harus ikut menjaga ketertiban dan kebersihan,” pungkasnya.

    Baca Juga:  Air Mulai Surut, BPBD Bulungan Ingatkan Warga Tetap Waspada Banjir Susulan

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    spot_img