WARTA, TANJUNG SELOR – Nama Rozana Bin Serang, S.Sos., bukanlah nama asing bagi masyarakat Kabupaten Bulungan. Sosok perempuan tangguh ini dikenal karena keberaniannya menyuarakan kepentingan rakyat dan kepiawaiannya mengawal isu-isu strategis sebagai Ketua Komisi I DPRD Bulungan.
Mulai dari pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, hingga urusan buruh dan infrastruktur desa, Rozana hadir sebagai punggawa legislatif yang berdiri kokoh di tengah dinamika pemerintahan daerah.
Dari Aktivis Sosial ke Kursi Legislatif
Perjalanan politik Rozana berakar dari kepeduliannya pada persoalan sosial. Latar belakangnya sebagai Sarjana Sosial (S.Sos.) menjadikannya peka terhadap dinamika di tengah masyarakat. Keterlibatannya dalam berbagai aktivitas sosial mengantarkannya ke panggung politik melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), hingga akhirnya terpilih sebagai anggota DPRD Bulungan.
“Politik bukan soal kekuasaan, tapi soal keberanian menyuarakan kebenaran untuk rakyat.” – Rozana Bin Serang
Bekerja Nyata, Turun Langsung ke Lapangan
Tak hanya memimpin rapat atau menyusun agenda, Rozana dikenal aktif turun ke lapangan. Ia berdialog langsung dengan masyarakat, menyerap aspirasi, dan membawa suara rakyat ke ruang-ruang pengambilan keputusan.
Salah satu langkah nyatanya terlihat saat ia memperjuangkan agar Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas bisa beroperasi 24 jam. Hal ini dilakukan setelah ia menerima banyak keluhan warga tentang kesulitan akses layanan darurat akibat sistem rujukan BPJS yang kaku. Berkat kegigihannya, koordinasi dengan BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan pun dilakukan guna mencari solusi yang tepat.
Pembela Buruh dan Pejuang Pendidikan
Rozana juga tampil vokal membela hak-hak buruh. Dalam momentum Hari Buruh Internasional, ia menegaskan pentingnya upah layak dan lingkungan kerja yang adil. Ia mendesak pemerintah dan perusahaan agar tidak menutup mata terhadap nasib para pekerja.
Di bidang pendidikan, Rozana tak gentar bersuara ketika insentif guru terancam dipotong karena efisiensi anggaran. Menurutnya, guru adalah ujung tombak kemajuan daerah dan sudah semestinya mendapat penghargaan yang pantas.
Menghubungkan Pemerintah, Masyarakat, dan Dunia Usaha
Dalam dialog antara perwakilan desa dan perusahaan di Kecamatan Sekatak, Rozana turut mendorong agar perusahaan bertanggung jawab atas perbaikan jalan dan jembatan yang rusak. Ia juga menekankan pentingnya pelibatan kepala desa dalam perencanaan pembangunan.
Baginya, pembangunan yang adil adalah pembangunan yang menyertakan semua elemen—terutama masyarakat lokal.
Ibu, Legislator, dan Penggerak Program Sosial
Sebagai seorang ibu, Rozana sangat peduli terhadap tumbuh kembang anak. Ia mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Pemkab Bulungan, namun tetap menekankan pentingnya pengawasan agar program tersebut tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
