WARTA, TANJUNG SELOR – Inovasi daerah yang lahir dari realitas sosial dan kebutuhan masyarakat menjadi kunci utama kemajuan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalimantan Utara (Kaltara), Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP., saat membuka kegiatan pembinaan inovasi pelayanan publik dan sosialisasi Forum Konsultasi Publik (FKP) di Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (8/5/2025).
Pollymaart yang mewakili Gubernur Kaltara menggarisbawahi pentingnya inovasi yang berbasis kebutuhan nyata di lapangan. Ia menyebut bahwa kemajuan suatu daerah tidak bisa dilepaskan dari kemampuan daerah tersebut menciptakan solusi melalui inovasi.
“Kemajuan daerah sangat ditentukan oleh inovasi yang lahir dari fenomena di lingkungan sekitar. Inovasi yang tepat sasaran akan melahirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan memuaskan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian PAN-RB melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik ini menggandeng Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Provinsi Kaltara serta berbagai instansi layanan publik kabupaten/kota.
Pollymaart juga mengapresiasi inovasi-inovasi unggulan yang berkembang di Kaltara seperti Si Dokter Serasi dari RSUKT Kota Tarakan dan Pro Lanteraku (Program Layanan Dokter Terbang Kaltara). Kedua inovasi tersebut dinilai sebagai bukti keberhasilan transformasi digital dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
“Kami berharap inovasi seperti Si Dokter Serasi bisa diterapkan di seluruh rumah sakit di Kaltara, baik negeri maupun swasta. Sementara Pro Lanteraku adalah bentuk layanan publik yang menyentuh masyarakat hingga pelosok—ini layanan jemput bola yang patut dicontoh,” ujarnya.
Sependapat dengan Pollymaart, Asisten Deputi KemenPAN-RB Ajib Rakhmawanto menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang adaptif terhadap perubahan, terutama di era digital. Menurutnya, di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, pelayanan publik menjadi prioritas dalam pembangunan Asta Cita.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Kaltara Dr. Didi Adriansyah, S.T.P., M.M., Kepala Biro Organisasi Flora, S.Sos., serta perwakilan UPTD dan cabang dinas pendidikan dari seluruh wilayah Kaltara.
