spot_img
More
    spot_img

    PLBN Sebatik, Simbol Kedaulatan dan Gerbang Ekonomi Baru di Perbatasan

    • Gubernur Zainal: Negara Harus Hadir Hingga Ujung Negeri
      Kamis, 29 Mei 2025 | 12.04 WITA | NUNUKAN

    WARTA, NUNUKAN — Pemerintah terus memperkuat kehadiran negara di wilayah perbatasan. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengoperasian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik di Kabupaten Nunukan, Selasa (27/5).

    Rakor yang berlangsung di Aula PLBN Sebatik ini dipimpin oleh Plt. Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) Dr. Hilman Hadi, dan turut dihadiri perwakilan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Forkopimda Kaltara dan Nunukan, serta sejumlah instansi terkait.

    Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menegaskan bahwa PLBN Sebatik bukan sekadar pintu keluar-masuk antarnegara, melainkan simbol nyata kedaulatan Indonesia di hadapan dunia internasional.

    “Ini bukan hanya soal infrastruktur, ini tentang harga diri bangsa. PLBN Sebatik harus menjadi bukti nyata bahwa negara hadir hingga ke ujung negeri,” tegasnya.

    Ia menyebutkan, pengoperasian PLBN ini merupakan bagian dari program prioritas nasional yang diharapkan mampu memperkuat koordinasi lintas sektor, menyusun strategi pengelolaan kawasan perbatasan yang terpadu, serta berpihak kepada kepentingan masyarakat lokal.

    Gubernur Zainal juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengubah kawasan perbatasan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing.

    “Perbatasan bukan hanya penjaga wilayah, tapi juga gerbang kemajuan,” ujarnya.

    Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pembangunan PLBN Sebatik, dari aspek infrastruktur hingga kelembagaan. Rakor ini, lanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang implementatif dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat perbatasan.

    “Kaltara siap menjadi mitra aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Sentris. Pemerataan pembangunan tidak boleh berhenti di kota-kota besar, tetapi harus menjangkau wilayah terluar seperti Sebatik,” tambahnya.

    Rakor ini juga membahas strategi konkret untuk meningkatkan efisiensi layanan di PLBN, mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, serta memastikan keamanan di wilayah strategis tersebut.

    Baca Juga:  Ketua DPD RI Usulkan Rakyat Patungan Biayai Makan Bergizi Gratis

    Usai rakor, Gubernur bersama Deputi I KSP dan rombongan meninjau langsung fasilitas PLBN Sebatik guna memastikan kesiapan operasional.

    Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memastikan bahwa infrastruktur, pelayanan, dan sistem pendukung PLBN berjalan optimal, sehingga mampu memperkuat konektivitas antarnegara dan mendukung aktivitas masyarakat lintas batas.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER