WARTA, TARAKAN – Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas pasca insiden pengeroyokan yang terjadi di malam tahun baru di Jalan Aki Balak. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Pengeroyokan yang terjadi saat malam pergantian tahun telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat. Dr. Bustan pun merasa perlu turun tangan untuk memastikan situasi tetap aman dan nyaman bagi warga Tarakan.
“Saya meminta agar kasus ini diselesaikan secara tuntas dan damai, sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami percaya pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik,” tegasnya, Jumat (3/1).
Rapat Khusus Bersama Forkopimda
Untuk mempercepat penanganan kasus ini, Pj Wali Kota telah mengadakan komunikasi intensif dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tarakan, termasuk Kapolres, Kajari, dan Dandim. Sebuah rapat khusus juga dijadwalkan untuk membahas langkah strategis dalam meredam keresahan masyarakat.
“Kami membangun sinergi dengan Forkopimda untuk memastikan kasus ini ditangani dengan serius. Mitigasi perlu dilakukan agar masalah ini tidak meluas,” ungkap Bustan.
Ajak Stakeholder Berdialog
Dalam upayanya menjaga kedamaian kota, Bustan mengajak semua pihak, termasuk para tokoh masyarakat, untuk saling bekerja sama dan berdialog. Ia menekankan pentingnya toleransi dan komunikasi terbuka untuk menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin.
“Saya berharap semua stakeholder duduk bersama, saling memahami, dan mencari solusi terbaik. Jika ada ketersinggungan, mari bicarakan dengan baik agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” tambahnya.
Jaga Kondusivitas Kota
Pj Wali Kota juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membesar-besarkan insiden ini, agar situasi Kota Tarakan tetap kondusif. “Kota Tarakan adalah milik kita bersama. Mari kita jaga kedamaian dan persatuan untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah proaktif dari pemerintah daerah dan dukungan masyarakat, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan, sehingga Kota Tarakan kembali tenang dan aman.