WARTA, TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Muhammad Nasir, menekankan bahwa literasi merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pemahaman ini menjadi dasar bagi inisiatif DPRD untuk menciptakan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perbukuan dan Literasi di Kaltara.
Nasir menjelaskan bahwa literasi bukan hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga meliputi kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat. “Dengan literasi yang kuat, SDM Kaltara akan lebih mampu mengelola peluang yang ada dan berkontribusi lebih besar pada kemajuan daerah,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (28/3/2025).
Lebih lanjut, Nasir menegaskan bahwa penguatan literasi menjadi sangat penting dalam mendukung berbagai proyek strategis yang tengah berjalan di Kaltara. Beberapa proyek besar seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk, Bendungan Sungai Kayan, dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) diharapkan dapat menjadikan Kaltara sebagai pusat ekonomi hijau dunia.
“Investasi besar dan pembangunan infrastruktur ini akan memberikan dampak ekonomi yang luas serta memperkuat daya saing Kaltara, baik di tingkat nasional maupun global. Namun, semua itu hanya bisa tercapai dengan SDM yang unggul, dan literasi adalah fondasi utama untuk mewujudkannya,” tutup Nasir.
