WARTA, TANJUNG SELOR— Ketua DPRD Bulungan, Riyanto menambahkan bahwa DPRD juga aktif terlibat dalam pengawasan dan evaluasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk memastikan anggaran digunakan secara efisien dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Perhatian DPRD juga difokuskan pada pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Perusda Danum Benuanta, Bank Kaltimtara, dan BPR. DPRD memandang BUMD sebagai potensi strategis untuk mendongkrak pendapatan daerah sekaligus menciptakan lapangan kerja.
“Melalui pemantauan berkala dan dialog terbuka dengan jajaran BUMD, kami mendorong perbaikan tata kelola agar lebih profesional, transparan, dan memberi manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat,” jelas Riyanto.
Membangun Kolaborasi untuk Daerah yang Lebih Maju
DPRD Kabupaten Bulungan terus memperkuat sinergi dengan pihak eksekutif dan seluruh pemangku kepentingan, guna memastikan bahwa setiap potensi daerah dimanfaatkan secara optimal. Melalui diskusi intensif dan pemanggilan rutin terhadap pengelola BUMD, DPRD ingin memastikan tidak ada kebocoran anggaran atau pengelolaan aset yang tidak produktif.
“Kami mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam setiap proses pengambilan keputusan, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah maupun aset-aset daerah,” tegas politisi dari Partai Golkar itu.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan taraf hidup warga Bulungan. DPRD percaya bahwa pembangunan yang efektif harus ditopang oleh tata kelola yang bersih dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Kami berharap sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan BUMD mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendorong kesejahteraan masyarakat serta membangun Bulungan yang lebih maju dan sejahtera,”tutup Riyanto.
