WARTA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah. Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan, SE., M.Si, hadir langsung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Ballroom Thamrin Nine, Jakarta, Selasa (8/7).
Rakornas ini menjadi tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Tahun 2024, yang menjadi pedoman pembentukan serta nomenklatur Dinas Ekonomi Kreatif di daerah.
Forum strategis ini dihadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah Provinsi se-Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi pusat dan daerah untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu bersaing di kancah global.
Dorong Lompatan Inovasi Daerah
Pj. Sekprov Kaltara, Bustan, dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa Kalimantan Utara memiliki beragam potensi ekonomi kreatif yang menjanjikan, mulai dari kriya, kuliner, musik, fesyen, hingga digital konten.
“Potensi ini perlu dikembangkan secara kelembagaan dan terintegrasi. Rakornas ini menjadi momentum penting bagi Kaltara untuk mengakselerasi penguatan sektor ekonomi kreatif di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bustan menyatakan siap menindaklanjuti arahan Kemendagri terkait penguatan kelembagaan ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi nasional. Langkah ini tidak hanya mendorong lahirnya inovasi-inovasi lokal, tapi juga membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Wujudkan Ekosistem Kreatif yang Kondusif
Rakornas juga menekankan pentingnya pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif secara mandiri atau integratif sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah. Dengan nomenklatur yang lebih tepat dan struktur kelembagaan yang kuat, sektor ekonomi kreatif diharapkan tumbuh lebih pesat dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Melalui sinergi lintas sektoral dan kolaborasi antar daerah, Kaltara optimis bisa membangun iklim ekonomi kreatif yang kondusif dan kompetitif, tak hanya di level regional, tetapi juga nasional,” tutup Bustan.
Dengan keikutsertaan aktif Pemprov Kaltara dalam Rakornas ini, diharapkan langkah konkret untuk memperkuat ekonomi kreatif dapat segera diimplementasikan demi mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Utara.