WARTA, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) tengah menjajaki pembangunan fasilitas pengolahan oksigen mandiri untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK Tarakan. Upaya ini menjadi bagian dari strategi penguatan layanan kesehatan di wilayah Kaltara, khususnya dalam memenuhi kebutuhan oksigen medis secara mandiri dan berkelanjutan.
Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., menyampaikan hal tersebut usai kunjungan kerjanya ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis (10/4/2025).
Dalam kunjungan itu, Zainal meninjau langsung oxygen generator plant milik RSKD yang dinilai berhasil mendukung ketersediaan oksigen rumah sakit tanpa tergantung pasokan dari luar.
“Seperti yang kita lihat, tidak perlu gedung besar untuk membangunnya, tapi hasilnya sangat signifikan karena oksigen bisa langsung disalurkan ke ruang perawatan,” kata Zainal.
Ia berharap teknologi serupa dapat segera diimplementasikan di RSUD dr. H. Jusuf SK, bahkan menargetkan realisasinya dalam waktu dekat.
Zainal juga mengingatkan pentingnya kemandirian oksigen, merujuk pada pengalaman pahit saat masa pandemi COVID-19, ketika pasokan oksigen sempat kritis.
“Waktu itu, kita terpaksa mendatangkan oksigen dari luar daerah karena stok sangat terbatas. Ini jadi pelajaran penting agar kita tidak mengalami hal serupa di masa depan,” tegasnya.
Gubernur menambahkan, pembahasan teknis dengan berbagai pihak akan segera dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan fasilitas ini.
“Semoga bisa segera terealisasi dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kaltara, terutama di masa-masa darurat,” pungkasnya.