WARTA, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berharap Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) dapat menjadi mitra strategis dalam mencetak generasi muda yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Harapan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Drs. Teguh Henri Susanto, M.Pd., yang mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) II dan Seminar Nasional AGPAII Kaltara di Hotel Grand Anugrah, Senin (13/1).
Mengusung tema “AGPAII sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam”, acara ini menjadi forum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan para pendidik agama.
Apresiasi dan Harapan Pemprov Kaltara
Dalam sambutannya, Teguh menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengurus AGPAII atas dedikasi mereka dalam meningkatkan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kaltara.
“Konferwil ini adalah momentum strategis untuk memperkuat peran AGPAII dalam memajukan pendidikan agama Islam, meningkatkan kesejahteraan guru, dan menghadapi tantangan pendidikan saat ini,” ujar Teguh.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah dan AGPAII sangat diperlukan untuk menciptakan pendidikan agama yang berkualitas. “Dengan kolaborasi ini, kita harapkan AGPAII dapat menjadi penggerak dalam membentuk generasi muda yang beriman dan memiliki akhlak mulia,” tambahnya.
Konferwil dan Seminar Nasional
Selain konferensi, acara ini juga diisi dengan seminar nasional yang mengupas strategi peningkatan kualitas guru PAI dan penguatan perannya dalam sistem pendidikan Islam. Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Kanwil Kemenag Kaltara, Dr. H. Taufik Rahman, S.Ag., M.Pd., dan Ketua Umum DPP AGPAII, Drs. H. Endang Zenal, M.Ag.
Ketua DPW AGPAII Kaltara, Sudarmin, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan komitmen AGPAII untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan agama di Kaltara.
Visi Besar Pendidikan di Kaltara
Dengan Konferwil ini, Pemprov Kaltara optimis dapat mendorong visi besar menciptakan masyarakat yang religius dan sejahtera. Teguh berharap kegiatan ini menjadi ajang produktif untuk berbagi ide, mempererat kerja sama, dan menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi pendidikan agama di wilayah Kaltara.
Acara ini dihadiri oleh guru PAI dari berbagai kabupaten/kota di Kaltara, menandakan semangat bersama untuk memajukan pendidikan agama sebagai fondasi moral generasi muda.
