WARTA, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hal itu ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi Manajemen Layanan SPBE se-Provinsi Kaltara yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kaltara di Ruang Rapat Benuanta, Gedung Gadis II, Selasa (24/6/2025).
Kepala DKISP Kaltara, Dr. H. Iskandar, S.IP., M.Si., yang membuka kegiatan tersebut secara langsung, menekankan bahwa penerapan SPBE bukan sekadar penggunaan teknologi, melainkan paradigma baru dalam tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan berorientasi pada kepuasan publik.
“SPBE adalah jalan menuju pelayanan publik yang akuntabel dan responsif. Ini bukan hanya soal digitalisasi, tetapi juga peningkatan tata kelola secara menyeluruh,” tegas Iskandar.
Ia menjelaskan, manajemen layanan SPBE sangat penting untuk menjamin keberlanjutan dan mutu layanan, yang mencakup aspek perencanaan, implementasi, operasional, hingga evaluasi sistem.
Beberapa fokus strategis yang menjadi perhatian dalam penerapan SPBE antara lain:
-
Peningkatan kualitas layanan publik
-
Penguatan infrastruktur digital
-
Pengembangan kapasitas SDM
-
Keamanan informasi
-
Pengembangan aplikasi layanan
Iskandar juga mendorong kolaborasi lintas sektor agar pelaksanaan SPBE berjalan optimal. Ia berharap melalui forum sosialisasi ini, seluruh pemangku kepentingan dapat memberi masukan konstruktif demi peningkatan kualitas layanan berbasis digital di Kaltara.
“Mari jadikan SPBE sebagai instrumen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan melayani,” pungkasnya.
