WARTA, TANJUNG SELOR – Rumah Sakit Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor siap menghadirkan layanan kesehatan canggih dengan pengoperasian alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla dalam waktu dekat. Alat kesehatan berteknologi tinggi ini diyakini akan meningkatkan kualitas layanan diagnostik di Kabupaten Bulungan dan sekitarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto, yang turut mencoba alat ini, mengungkapkan kepuasannya. “Saya merasakan langsung bahwa penggunaan alat ini sangat nyaman dan representatif. Alat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bulungan,” ujarnya, Kamis (16/1).
Direktur RSDSS, dr. Widodo Darmo Sentono, menjelaskan bahwa pengadaan alat ini menghabiskan anggaran sebesar Rp23 miliar melalui APBD Kabupaten Bulungan. “MRI 1,5 Tesla ini merupakan spesifikasi tertinggi di Kalimantan Utara. Dengan kecepatan deteksi tinggi dan ketelitian hasil maksimal, alat ini bisa mendeteksi berbagai penyakit yang sulit terdeteksi oleh CT scan, termasuk kerusakan otot, tulang belakang, dan ligamen,” terangnya.
Saat ini, pelatihan untuk operator MRI masih berlangsung. Widodo memastikan pihaknya telah memiliki spesialis untuk mengoperasikan alat ini. “Training sudah berjalan dua kali. Kami memastikan semua operator memahami penggunaan, risiko, dan perlakuan khusus untuk MRI,” katanya.
Dengan hadirnya MRI ini, masyarakat Bulungan tidak lagi memerlukan rujukan ke luar daerah untuk pemeriksaan yang lebih mendalam. “Pasien cedera tulang belakang dan penyakit yang sebelumnya sulit dideteksi kini bisa ditangani lebih akurat di sini,” tambahnya.
Langkah besar ini juga sejalan dengan upaya RSDSS untuk meningkatkan akreditasinya dari Tipe C ke Tipe B pada tahun ini. “Target kami tahun ini naik menjadi Tipe B, dengan akreditasi Paripurna Bintang 5 pada 2023,” tegas Widodo.
MRI 1,5 Tesla menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar struktur tubuh dengan detail tinggi. Teknologi ini dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai penyakit, mengevaluasi terapi, dan melakukan skrining awal secara akurat. Dengan adanya alat ini, RSDSS Tanjung Selor siap menjadi rumah sakit rujukan utama di Kalimantan Utara.
