spot_img
More
    spot_img

    Langkah Positif Pemprov Kaltara Gaet Investor Korea untuk Proyek Energi Hijau

    WARTA, TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menjadi sorotan investor asing. Kali ini, perusahaan asal Korea Selatan, Myko Global Co. Ltd., menunjukkan minat serius untuk menanamkan investasi di sektor bioenergi berbasis alga laut. Tak tanggung-tanggung, nilai investasi yang ditawarkan mencapai ratusan juta dolar AS.

    Pertemuan awal dengan pihak investor digelar pada Rabu (2/7) di Kantor Gubernur Kaltara. Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si, langsung memimpin pertemuan tersebut, didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltara, Pollymaart Sijabat, SKM., M.A.P, serta perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara.

    Menurut keterangan resmi, Myko Global tertarik menjadikan Kaltara sebagai lokasi pilot project pengembangan bioenergi mereka di Indonesia, setelah sebelumnya sukses menjalin kerja sama dengan Petronas di Malaysia.

    “Aspek lingkungan dan potensi kelautan Kaltara sangat cocok dengan visi perusahaan. Jika proyek ini berjalan, dampaknya akan sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ungkap Pollymaart.

    Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Kaltara sangat serius menindaklanjuti tawaran tersebut. Bahkan, laporan mengenai rencana investasi ini telah disampaikan langsung kepada Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang, yang menyambutnya dengan respons positif.

    “Ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kaltara. Kami menargetkan tahun ini sudah ada langkah konkret dari investor, mulai dari proses perizinan hingga survei lokasi,” tegasnya.

    Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu pembangunan sekitar 1,5 tahun dan diproyeksikan menyerap banyak tenaga kerja lokal. Selain itu, investasi di sektor energi hijau seperti ini dinilai sangat sejalan dengan arah pembangunan berkelanjutan Kaltara yang menitikberatkan pada industri ramah lingkungan dan berorientasi ekspor.

    Baca Juga:  Bupati Nunukan Irwan Sabri Belanja Takjil di Pasar Ramadan untuk Dukung UMKM

    Jika terealisasi, proyek ini tidak hanya akan mengangkat nama Kaltara di kancah internasional, tetapi juga membuka lembaran baru dalam pengembangan energi hijau di Indonesia.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER