WARTA, TARAKAN — Setelah mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kaltara, Pelabuhan Tengkayu I kini dianggap lebih baik dibandingkan sebelumnya. Beberapa area yang sebelumnya tampak semrawut dan kurang terawat, kini telah mendapatkan perbaikan yang signifikan.
Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Idham Chalid, menjelaskan bahwa penataan ruang di pelabuhan transit ini dilakukan secara bertahap. Peningkatan pelayanan publik menjadi prioritas utama agar masyarakat merasa lebih nyaman saat berada di Pelabuhan Tengkayu.
“Perbaikan sudah terlihat. Saat ini, pelabuhan sudah lebih tertata, sudah ada sterilisasi, pedagang pun sudah ditempatkan dengan rapi. Kebersihan fasilitas seperti toilet juga terus kami jaga,” kata Idham.
Peningkatan pelabuhan yang menghubungkan seluruh wilayah Kaltara ini tidak hanya mencakup infrastruktur yang ada, tetapi juga mencakup aspek keselamatan serta pemaksimalan fungsi kepelabuhanan. Dengan demikian, Pelabuhan Tengkayu I diharapkan bisa menjadi lebih ramah dan nyaman bagi para penumpang.
“Rencana ke depan, kita ingin terus berkembang. Salah satunya adalah pembangunan terminal yang saat ini belum ada,” tambahnya.
Terminal untuk penumpang dan barang bukan sekadar wacana. Konsep terminal yang lebih terorganisir akan diterapkan untuk memastikan dermaga bebas dari orang-orang yang tidak berkepentingan.
“Begitu terminal beroperasi, hanya penumpang yang diperbolehkan masuk, seperti di Nunukan, di mana penumpang harus berjalan kaki untuk keluar-masuk,” jelas Idham.
Selain untuk penumpang, Pelabuhan Tengkayu juga masih digunakan untuk aktivitas angkutan barang yang tetap penting bagi masyarakat. Untuk angkutan barang, menurut Idham, masih diizinkan untuk beroperasi.
“Karena pelabuhan ini juga melayani angkutan barang, kami masih memberikan akses khusus untuk bongkar muat barang,” tutupnya.
