WARTA, TANJUNG SELOR – Komisi II DPRD Kabupaten Bulungan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (14/5), bersama masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Peduli Desa Tanah Kuning. Agenda ini dilaksanakan sebagai respons atas berbagai persoalan yang dirasakan warga, khususnya di sekitar Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang terletak di Desa Mangkupadi dan Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
RDP tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, dan turut dihadiri sejumlah pihak dari Pemerintah Kabupaten Bulungan, antara lain Asisten I dan II, Kepala Bappeda & Litbang, Kepala DPMPTSP, perwakilan Bagian Tapem dan Hukum, Kantor Pertanahan, Camat, Kepala Desa, serta unsur masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan, salah satunya terkait penggusuran lahan yang terjadi akibat pengembangan proyek strategis nasional (PSN) di kawasan industri tersebut, serta sejumlah permasalahan lainnya yang menyangkut hak dan kepentingan warga setempat.
“Kemarin kami mendengarkan langsung aspirasi masyarakat mengenai situasi yang terjadi di Tanah Kuning. Apa yang menjadi keluhan mereka akan kami tampung dan perjuangkan,” ungkap Riyanto, Kamis (15/5).
Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal aspirasi masyarakat demi memastikan keadilan dan kesejahteraan warga, meski tetap memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
“Melalui RDP ini, kita berkomitmen untuk menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah dan pihak terkait. Dukungan terhadap PSN tetap penting, namun tidak boleh mengabaikan hak-hak masyarakat yang terdampak,” pungkasnya.(*)