WARTA, TANJUNG SELOR — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, menerima kunjungan dari Jaringan Masyarakat Sipil (JMS) pada Senin (26/5). Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Pimpinan DPRD, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh dialog.
JMS merupakan kelompok masyarakat yang berada di bawah koordinasi Puspa Benuanta Provinsi Kalimantan Utara. Dalam audiensi tersebut, JMS memperkenalkan keberadaan dan peran mereka dalam memperjuangkan kepentingan kelompok rentan di daerah.
Kunjungan ini diwakili oleh enam kelompok masyarakat, yakni kelompok perempuan, kelompok anak, kelompok disabilitas, kelompok rentan, kelompok lansia, dan kelompok adat. Mereka hadir untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan aspirasi yang selama ini mereka kawal di lapangan.
Perwakilan JMS, Rina Sri Wahyuni, menyampaikan harapan besar agar aspirasi dari masyarakat sipil dapat menjadi bagian dari inisiasi kebijakan DPRD Provinsi Kalimantan Utara.
“Kami berharap DPRD dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong lahirnya kebijakan yang inklusif dan berpihak pada kelompok rentan. Ini bagian dari upaya kami memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan,” ujar Rina.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie, menyatakan komitmennya untuk membuka ruang dialog dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk JMS.
“Kami menyambut baik kedatangan teman-teman dari JMS. Aspirasi dari masyarakat, khususnya kelompok rentan, sangat penting untuk menjadi perhatian bersama dalam proses legislasi dan pengawasan,” bebernya.
Ia juga menegaskan, DPRD terbuka untuk masukan dari berbagai pihak dan akan mengkaji lebih lanjut usulan yang telah disampaikan JMS.