spot_img
More
    spot_img

    Ketua DPRD Kaltara: Pemetaan SDM Kunci Agar Masyarakat Lokal Tak Jadi Penonton

    WARTA, TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), H. Achmad Djufrie, menegaskan pentingnya pemetaan sumber daya manusia (SDM) secara terencana untuk menghadapi peluang kerja yang semakin terbuka di Kaltara, seiring meningkatnya investasi dan pembangunan di berbagai sektor.

    Menurutnya, tanpa pemetaan yang matang, masyarakat lokal berisiko tertinggal dan hanya menjadi penonton di daerah sendiri.

    “Sejak dini harus ada pemetaan, SDM seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa menangkap peluang kerja di Kaltara ke depannya,” ujar Djufrie, Senin (14/7/2025).

    Ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif pemerintah provinsi dalam memastikan kesiapan tenaga kerja lokal, terutama di sektor-sektor strategis seperti industri hilirisasi, perkebunan, hingga jasa. Menurutnya, pemetaan potensi dan kebutuhan tenaga kerja perlu dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan sektor-sektor tersebut.

    “Saya rasa Pak Gubernur perlu mendorong perangkat daerah terkait agar persoalan ini benar-benar menjadi perhatian,” tegasnya.

    Djufrie menilai, jika tidak ada langkah konkret dalam menyiapkan SDM, maka potensi besar Kaltara hanya akan menjadi peluang bagi tenaga kerja dari luar daerah.

    “Kami di DPRD sangat mendorong agar semua disiapkan sejak dini, supaya masyarakat lokal bisa ikut terlibat dan tidak hanya jadi penonton,” tambahnya.

    Isu kesiapan tenaga kerja lokal menjadi sorotan di Kaltara, apalagi dengan adanya investasi besar di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning–Mangkupadi.

    DPRD Kaltara berharap pemerintah daerah terus merumuskan langkah nyata seperti pelatihan vokasi, pemetaan kebutuhan tenaga kerja, serta menjalin sinergi dengan dunia usaha agar ada kesesuaian antara kebutuhan industri dan kemampuan SDM lokal.

    “Dengan persiapan yang matang, pembangunan ekonomi daerah akan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, sekaligus menekan angka pengangguran di masa depan,” pungkas Djufrie.

    Baca Juga:  Bupati Nunukan Luncurkan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni 2025

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER