WARTA, TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai langkah konkret dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan. Hal itu disampaikan saat dirinya menggelar musyawarah bersama warga Kelurahan Tanjung Selor Hulu, baru-baru ini.
Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif strategis nasional yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui usaha bersama berbasis potensi lokal. Achmad Djufrie menjelaskan, pembentukan koperasi ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Koperasi Merah Putih adalah wadah kolektif bagi masyarakat untuk memperkuat usaha bersama. Dengan semangat gotong royong, koperasi ini diharapkan mampu memperluas akses permodalan dan membuka lebih banyak peluang usaha bagi pelaku UMKM,” ujarnya, Minggu (1/6/2025).
Ia menegaskan, koperasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi harus lahir dari aspirasi langsung masyarakat. Karena itu, musyawarah menjadi langkah awal penting untuk memastikan koperasi benar-benar dibentuk sesuai kebutuhan warga.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi penggerak ekonomi rakyat. Kita ingin program ini betul-betul tumbuh dari bawah, dari desa dan kelurahan,” tegasnya.
Achmad Djufrie juga mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam mengawal pendirian dan pengembangan koperasi, termasuk memberi pendampingan, pelatihan, dan kemudahan akses pembiayaan bagi anggotanya.
“Kami berharap koperasi ini tidak hanya berdiri, tapi benar-benar hidup dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Koperasi Merah Putih menjadi harapan baru dalam membangun ekonomi inklusif, memberdayakan UMKM, dan memperkuat kemandirian warga melalui jalur usaha bersama yang berkelanjutan.