WARTA, JAKARTA — Ketua DPRD Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, menekankan pentingnya mempererat sinergi antar lembaga negara serta antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi dinamika global yang terus berkembang.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri Sarasehan Kebangsaan Nasional bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Perubahan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”, yang berlangsung di Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR/DPR RI, Jakarta.
“Sarasehan ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga ketahanan nasional. Dalam situasi global yang tak menentu, kolaborasi dan konsolidasi antar lembaga adalah kunci menjaga keutuhan bangsa,” ujar Djufrie.
Dalam kesempatan tersebut, ia hadir bersama Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, serta Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, mewakili unsur pimpinan daerah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh MPR RI bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Center for Geopolitical Studies Indonesia (CGSI) ini diikuti oleh para kepala daerah, ketua DPRD, Kapolda, dan Pangdam dari seluruh Indonesia.
Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dunia saat ini tengah memasuki era ketidakpastian. Perubahan kekuatan global, konflik antarnegara, krisis energi, hingga perang teknologi menjadi tantangan nyata bagi bangsa Indonesia.
“Di tengah dinamika global yang kompleks dan cepat berubah, Pancasila harus tetap menjadi kompas moral dan ideologis kita. Forum seperti ini sangat strategis untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dan memperkuat semangat kebangsaan,” tegas Muzani.