WARTA, TANJUNG SELOR — Dukungan terhadap rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tanjung Selor terus digaungkan. Ketua DPRD Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Presidium Pemekaran DOB Tanjung Selor, mengajak seluruh elemen masyarakat Bulungan untuk bersama-sama mendukung perjuangan tersebut.
Menurutnya, pemekaran Tanjung Selor bukan hanya soal pemisahan administratif, melainkan sebuah langkah strategis untuk mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan hanya soal otonomi, tetapi soal masa depan. Pemekaran DOB Tanjung Selor bisa menjadi motor penggerak pembangunan daerah yang lebih terfokus dan efisien,” ungkap Djufrie.
Tanjung Selor Punya Potensi Besar
Djufrie menegaskan, posisi Tanjung Selor sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu faktor penting yang memperkuat urgensi pemekaran. Selain itu, daerah ini juga dinilai memiliki potensi besar di sektor sumber daya alam, ekonomi, dan infrastruktur yang dapat dikembangkan lebih maksimal dengan status otonomi baru.
“Dengan pengelolaan yang baik, Tanjung Selor bisa tumbuh menjadi daerah yang mandiri dan maju. Inilah mengapa kita perlu mendorong pemerintah pusat agar melihat urgensi ini secara objektif dan progresif,” jelasnya.
Jaga Kondusivitas dan Perkuat Sinergi
Dalam pernyataannya, Djufrie juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas dan semangat persatuandi tengah proses perjuangan pemekaran ini. Ia menilai dukungan dari masyarakat adalah kunci keberhasilan perjuangan tersebut.
“Kita butuh sinergi semua pihak—dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, hingga masyarakat umum. Ini perjuangan kolektif yang harus terus dikawal bersama,” katanya.
Harapan untuk Pemerintah Pusat
Perjuangan pembentukan DOB Tanjung Selor sudah berlangsung cukup lama, dan kini semakin mendapat dukungan luas, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah. Djufrie berharap pemerintah pusat segera merespons aspirasi ini dengan keputusan yang berpihak pada kemajuan daerah.
“Semoga dengan dukungan yang semakin solid, pemerintah pusat bisa memberikan keputusan terbaik demi masa depan Tanjung Selor, Bulungan, dan Kaltara secara keseluruhan,” pungkasnya.
DOB Tanjung Selor bukan sekadar wacana, tetapi harapan konkret untuk pembangunan yang lebih adil dan merata di Kalimantan Utara.