WARTA, TANJUNG SELOR– Ketua DPRD Kabupaten Bulungan, Riyanto, mendesak Pemerintah Kabupaten Bulungan agar mengalokasikan anggaran lebih besar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan antarwilayah, terutama di daerah yang dinilai masih tertinggal dari segi konektivitas.
Berbicara dari ruang kerjanya, Riyanto menyoroti pentingnya percepatan pembangunan jalan sebagai kunci pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tenguyun. Ia menyebut setidaknya empat kecamatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus, yakni Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Tengah, dan Tanjung Palas Utara.
“Kami mendorong agar alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan bisa ditingkatkan pada 2025. Kondisi jalan di sejumlah wilayah tersebut masih jauh dari layak,” ujar Riyanto pada Kamis (24/4/2025).
Ia juga menyoroti lambannya progres pembangunan jalan penghubung dari Tanjung Selor menuju Kecamatan Peso, wilayah hulu Sungai Kayan. Menurutnya, meski proses pembangunan sudah dimulai, pelaksanaannya masih terkesan lambat.
“Pembangunan jalan ke wilayah hulu memang berjalan, tapi masih bertahap. Ini perlu percepatan, termasuk jalan menuju Tanjung Palas Timur yang kondisinya juga memprihatinkan,” kata politisi Partai Golkar tersebut.
Lebih lanjut, Riyanto menyampaikan bahwa infrastruktur jalan merupakan keluhan dominan yang disampaikan masyarakat. Bagi DPRD, kata dia, penyelesaian persoalan ini tidak hanya menyangkut kelancaran akses, tetapi juga sebagai pondasi utama dalam mendongkrak aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
“Sudah saatnya seluruh jalan penghubung antarkecamatan di Bulungan berada dalam kondisi baik. Masyarakat berhak atas infrastruktur yang aman dan nyaman,” tegasnya.
DPRD Bulungan, lanjut Riyanto, akan terus mengawal isu ini agar menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan. Ia berharap, konektivitas antarwilayah di Bulungan dapat terwujud secara merata dalam waktu yang tidak terlalu lama.
