WARTA, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Internasional Persaudaraan Manusia yang jatuh pada 4 Februari, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) mengeluarkan edaran yang berisi tema khutbah Jumat untuk 31 Januari dan 7 Februari 2025. Edaran ini bertujuan untuk mendukung nilai-nilai persaudaraan dan keberagaman umat manusia yang sejalan dengan semangat inklusi sosial dan perlindungan lingkungan.
Edaran tersebut ditujukan kepada berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenag provinsi, Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa, serta pengurus Dewan Kemakmuran Masjid di seluruh Indonesia.
Hari Internasional Persaudaraan Manusia, yang ditetapkan oleh PBB pada 4 Februari 2019, memiliki makna khusus bagi dunia. Penetapan ini mengacu pada penandatanganan Piagam Persaudaraan Manusia oleh Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmed Al Tayeb, dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap peringatan ini, kami mengimbau para khatib untuk mengangkat tema persaudaraan manusia dalam khutbah pada Jumat, 31 Januari dan 7 Februari 2025,” ujar Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/1).
Abu Rokhmad menjelaskan bahwa ada dua pesan utama yang akan disampaikan melalui khutbah tersebut. Pertama, Gerak Bersama Memberdayakan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif. Kedua, Merawat Lingkungan. Pesan-pesan ini, menurutnya, sangat relevan dengan semangat kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, serta sejalan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani Menag Nasaruddin Umar bersama Paus Fransiskus pada September 2024.
“Temanya berfokus pada inklusi sosial dan kelestarian lingkungan, yang menjadi bagian integral dari cita-cita kita untuk menciptakan dunia yang lebih harmonis dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai tambahan, Kemenag menyediakan naskah khutbah Jumat yang bisa diunduh oleh para khatib melalui situs resmi link berikut.
Tak hanya itu, dalam rangka memperingati hari persaudaraan ini, Kemenag bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin (MHM), lembaga internasional yang didirikan oleh Grand Syekh Al-Azhar, menggelar lomba menulis khutbah Jumat dengan tema yang sama, yakni inklusi dan perlindungan lingkungan. MHM sendiri dikenal sebagai lembaga yang mengedepankan dialog antar umat beragama dan diikuti oleh banyak tokoh internasional.
Hadiah yang disediakan untuk lomba menulis khutbah ini mencapai lebih dari 30 juta rupiah.
“Melalui lomba ini, kami ingin mengajak seluruh umat Islam untuk lebih memahami dan menyebarkan pesan-pesan inklusif dan peduli terhadap lingkungan, demi terciptanya harmoni bagi umat manusia dan alam semesta,” tandas Abu Rokhmad.
