spot_img
More
    spot_img

    Kaltara Dorong Produksi Padi Lokal, Target 80 Ribu Ton Gabah per Tahun

    WARTA, TANJUNG SELOR – Produksi gabah di Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini mencapai 30 ribu ton per tahun. Namun, jumlah ini masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di provinsi tersebut. Pemprov Kaltara menetapkan target produksi sebesar 80 ribu ton gabah per tahun agar dapat mencukupi kebutuhan pangan sekaligus mendukung rencana menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono, mengungkapkan bahwa peningkatan produksi padi lokal menjadi prioritas utama untuk mewujudkan kemandirian pangan. “Sebagai daerah baru, kita harus mandiri pangan. Tujuannya tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga mendukung Kaltara sebagai produsen hasil tani bagi IKN,” ujarnya pada Sabtu (4/1).

    Dukungan untuk Petani
    Untuk mencapai target tersebut, Heri menekankan pentingnya perluasan wilayah pertanian dan peningkatan dukungan kepada kelompok tani. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di Kaltara.

    “Alhamdulillah, kuota pupuk bersubsidi untuk Kaltara sudah ditambah oleh Kementerian Pertanian RI. Selain itu, kami akan terus melanjutkan program bantuan pertanian, seperti pembangunan saluran irigasi, perpipaan, pembukaan jalan tani, serta penyediaan hand tractor,” tambah Heri.

    Manfaat Nyata bagi Petani
    Para petani di Kaltara merasakan langsung manfaat dari dukungan pemerintah ini. Darno, seorang petani dari Desa Karang Agung, menyampaikan bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi telah membantu mereka mengatasi kendala masa tanam.

    “Sekarang kami tidak perlu khawatir lagi dengan keterlambatan masa tanam karena pupuk bersubsidi selalu tersedia. Selain itu, pemerintah hadir memberikan berbagai bantuan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh kami, para petani,” kata Darno.

    Dengan berbagai program pendukung ini, Pemprov Kaltara optimis dapat meningkatkan produksi padi lokal secara signifikan. “Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan petani, Kaltara mampu mencapai target 80 ribu ton gabah per tahun sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkas Heri.

    Baca Juga:  121 Bintara Polri Dilantik: Awal Perjalanan Pengabdian di Kalimantan Utara

    Langkah ini menunjukkan keseriusan Kaltara dalam memperkuat sektor pertanian demi masa depan yang lebih sejahtera bagi masyarakat dan bangsa.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    spot_img