More

    HMI Tanjung Selor: Ketua KNPI Bulungan Harus Lahir dari Aktivis dan Organisasi Kaderisasi

    WARTA, TANJUNG SELOR – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bulungan, perdebatan soal sosok ideal calon ketua mulai mengemuka. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjung Selor menegaskan bahwa posisi strategis ini harus diisi oleh figur yang lahir dari dunia aktivisme dan memiliki rekam jejak dalam organisasi kaderisasi.

    “KNPI bukan sekadar forum kumpul-kumpul pemuda. Ini adalah ruang strategis untuk konsolidasi ide dan gerakan bagi kemajuan daerah. Maka, Ketua KNPI Bulungan haruslah sosok yang tumbuh dari proses kaderisasi dan memiliki latar belakang aktivisme,” tegas Zulfikar, Ketua Umum HMI Cabang Tanjung Selor, Sabtu (26/4).

    ADVERTISEMENT

    Menurut Zulfikar, organisasi seperti HMI, GMNI, PMII, IMM, GMKI, LMND, dan organisasi kepemudaan (OKP) lainnya telah lama menjadi kawah candradimuka yang melahirkan pemimpin muda berkualitas. Ia menyebut, dari sanalah lahir kader-kader yang tidak hanya memahami dinamika kepemudaan, tetapi juga memiliki komitmen kebangsaan dan kepekaan sosial.

    “Pemuda yang dibentuk oleh proses kaderisasi memiliki dasar ideologis, pengalaman lapangan, dan kepedulian yang tidak dibentuk secara instan. Ini penting agar KNPI tidak menjadi kendaraan politik praktis atau sekadar alat pencitraan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa posisi Ketua KNPI tidak semestinya digunakan untuk mencari popularitas atau keuntungan pribadi. “Yang dibutuhkan pemuda hari ini adalah representasi yang otentik. Bukan karena privilege keluarga, kekayaan, atau koneksi politik,” ujarnya.

    Zulfikar juga menyinggung kondisi KNPI Bulungan yang sempat vakum dalam beberapa tahun terakhir. Ia menilai hal tersebut menjadi momentum untuk melakukan pembenahan menyeluruh dan menghadirkan kepemimpinan yang visioner dan berpihak kepada kepentingan pemuda.

    “Kita butuh pemimpin yang lahir dari proses panjang perjuangan, bukan dari ruang nyaman dan citra instan. Pemuda Bulungan harus bangkit, dan Musda ini harus jadi titik tolaknya,” pungkasnya.

    Baca Juga:  Program Makan Bergizi Gratis di Tarakan Kembali Ditunda

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    spot_img

    BERITA TERBARU

    spot_img