WARTA, TANJUNG SELOR – Pada hari pertama menjabat sebagai Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk periode 2025-2030, Gubernur Zainal Arifin Paliwang mengingatkan pejabat eselon dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kaltara agar dapat beradaptasi dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan.
Kebijakan efisiensi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat mengharuskan pengelolaan anggaran lebih optimal, termasuk pengurangan biaya perjalanan dinas bagi ASN. Gubernur Paliwang menegaskan bahwa perjalanan dinas yang tidak mendesak harus dihentikan, dan anggarannya dialihkan ke program yang lebih bermanfaat.
“Perjalanan dinas yang tidak penting harus ditiadakan. Dana yang ada harus dialihkan untuk mendukung program-program yang lebih aktif dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Gubernur Zainal Paliwang, pada Selasa (4/3/2025).
Gubernur yang akrab disapa Paliwang juga menegaskan bahwa dirinya pun akan mengurangi perjalanan dinas sebagai contoh untuk para ASN agar dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas di daerah. Ia berharap, kebijakan efisiensi ini bisa diikuti oleh seluruh jajaran birokrasi.
“Sebagai gubernur, saya juga akan melakukan pemotongan perjalanan dinas saya. Saya berharap, seluruh ASN di Kaltara juga dapat terbiasa dengan pola efisiensi ini. Ini akan berdampak positif, di mana para pejabat akan lebih aktif bekerja di daerah dan mendalami tugasnya dengan lebih baik,” tambahnya.
Paliwang juga menyampaikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak hanya diterapkan di Kaltara, melainkan juga di seluruh daerah di Indonesia. Meski demikian, ia tetap optimis bahwa Kaltara akan tetap mampu bersaing dan berkembang, meskipun tengah melakukan efisiensi anggaran.
“Jika provinsi lain bisa bergerak dengan efisiensi, kenapa kita tidak? Intinya, kita harus bekerja keras dan tidak boleh kalah dalam membangun Provinsi Kaltara,” tegasnya.
Dengan tekad dan komitmen ini, Gubernur Zainal Paliwang berharap agar Kaltara bisa tetap maju dan bersaing dengan provinsi lainnya meski dalam kondisi efisiensi anggaran yang ketat.
