WARTA, TANJUNG SELOR – Memasuki akhir semester pertama tahun 2025, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, menekankan pentingnya kreativitas dan proaktifitas dalam mencari dukungan anggaran dari pemerintah pusat. Arahan tersebut disampaikan dalam Rapat Staf bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Senin (30/6).
Didampingi Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si, Gubernur Zainal menyampaikan sejumlah instruksi penting, khususnya terkait penguatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta efektivitas pelaksanaan program kerja.
Kreatif Cari Anggaran, Bangun Jejaring Kementerian
“Seluruh OPD harus lebih kreatif dan aktif menjalin komunikasi dengan kementerian di pusat. Jangan hanya menunggu, tapi jemput bola. Bangun jejaring, manfaatkan hubungan baik agar Kaltara mendapat dukungan program maupun tambahan anggaran,” tegas Gubernur Zainal.
Ia menyebutkan, jejaring yang kuat dengan para pengambil kebijakan di pusat dapat membuka peluang besar untuk memperkuat pembiayaan pembangunan daerah.
Tegas soal Disiplin dan Dampak Program
Selain itu, Gubernur mengingatkan agar pelaksanaan program dan kegiatan di setiap OPD tetap berpedoman pada perencanaan yang telah disusun. Ia menolak adanya perubahan rencana kerja tanpa koordinasi dan pelaporan.
“Saya minta setiap perubahan program, sekecil apapun, dilaporkan. Jangan ada kegiatan yang keluar jalur tanpa sepengetahuan pimpinan,” tegasnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran dan memastikan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat. “Anggaran harus digunakan seefektif mungkin dan hasilnya harus nyata dirasakan publik,” imbuhnya.
Wagub: Fokus pada Progres, Bukan Besarnya Anggaran
Senada, Wakil Gubernur Ingkong Ala meminta kepala OPD untuk bertanggung jawab dalam penyerapan anggaran. Ia menekankan agar fokus tidak hanya pada besaran anggaran, tetapi pada pencapaian progres yang tepat waktu dan tepat sasaran.
“Anggaran besar atau kecil bukan soal utama. Yang penting, programnya berjalan sesuai waktu dan berdampak,” ujarnya.
Wagub juga mendorong agar para pimpinan OPD lebih memberdayakan stafnya. Menurutnya, kepercayaan dan pelibatan staf dapat menjadi kunci sukses dalam menjalin relasi dan menggali peluang peningkatan APBD.
“Saya siap mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan OPD untuk memastikan program pemerintah berjalan optimal,” tandasnya.
