spot_img
More
    spot_img

    DPRD Kaltara Tekankan Pentingnya Aspirasi dan Pokir dalam RKPD 2026

    WARTA, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara menegaskan komitmennya untuk mengawal perencanaan pembangunan daerah agar tetap berpihak pada kebutuhan masyarakat.

    Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kaltara, Achmad Jufrie, usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

    Menurut Jufrie, DPRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan visi dan misi Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Wakil Gubernur Ingkong Ala untuk periode 2025–2030 dapat direalisasikan dengan optimal, termasuk dengan menyerap koreksi maupun masukan dari berbagai pihak.

    “Kami ingin semua program yang sudah direncanakan berjalan sesuai harapan. Tidak boleh ada aspirasi masyarakat yang terabaikan,” tegasnya, Sabtu (3/5/2025).

    Ia menambahkan bahwa DPRD tidak akan tinggal diam jika perencanaan pembangunan hanya didominasi oleh kepentingan internal pemerintah. Menurutnya, selama ini masih ditemukan kecenderungan program berjalan sesuai keinginan sepihak, tanpa memperhatikan suara masyarakat.

    “Dulu, yang masuk dalam program seringkali hanya yang diinginkan oleh pemerintah saja. Sekarang tidak bisa lagi seperti itu. DPRD akan melakukan pengawasan ketat,” ujarnya.

    Salah satu hal penting yang terus diperjuangkan DPRD adalah pokok-pokok pikiran (Pokir) hasil dari kegiatan reses bersama masyarakat. Jufrie menyatakan bahwa Pokir bukan hanya sekadar usulan, tetapi merupakan amanah yang harus diperjuangkan agar masuk ke dalam program prioritas daerah.

    “Semua aspirasi yang kami terima saat reses harus diperhatikan. Itu bentuk nyata suara rakyat yang mempercayakan kami untuk menyampaikan dan memperjuangkannya,” jelas politisi Partai Gerindra ini.

    Beberapa isu yang dominan dalam aspirasi masyarakat antara lain:

    • Perbaikan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan

    • Pembangunan jalan kecil dan gang di lingkungan padat penduduk

    • Pengadaan pupuk dan bantuan untuk petani

    Baca Juga:  Kapendam VI Mulawarman Klarifikasi Insiden Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI

    “Data sudah kami kumpulkan dari tiga sampai empat kali reses dalam setahun. Harapan rakyat kini berada di tangan kami, dan kami pastikan akan terus mengawal hingga terealisasi,” pungkasnya.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    spot_img

    BERITA TERBARU

    spot_img