WARTA, NUNUKAN – Pembangunan Dermaga 3 di Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung, Nunukan, kini menjadi sorotan serius anggota DPRD Provinsi Kaltara. Arming dan H. Akbar Ali, anggota DPRD dari Dapil Nunukan, menggelar pemantauan langsung pada Kamis (6/2/2025) untuk memastikan proyek yang menelan anggaran Rp9,8 miliar ini berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Prioritaskan Akses untuk Masyarakat Umum
Arming, yang turut mengawasi pembangunan ini, menegaskan bahwa tujuan utama dari proyek dermaga ini adalah untuk memperlancar akses transportasi bagi masyarakat. “Kami turun langsung untuk memastikan dermaga ini dibangun dengan orientasi pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya untuk kalangan tertentu. Dermaga ini harus terbuka untuk semua, tanpa memandang status atau jabatan,” tegas Arming.
Tak hanya soal akses, Arming juga menyoroti fasilitas pelabuhan yang perlu diperbaiki, seperti plafon ruang tunggu dan kantor yang rusak. “Kondisi fisik fasilitas ini harus segera dibenahi agar memberikan kenyamanan bagi penumpang,” tambahnya. Dengan adanya masa adendum 50 hari yang berakhir pada 19 Februari, Arming berharap proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan segera dioperasikan.
Dorongan untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kualitas
Arming juga mengingatkan bahwa Dermaga 1 sering mengalami kerusakan dan membutuhkan pemeliharaan yang lebih intensif. “Selain dermaga 3, dermaga 1 juga harus mendapat perhatian khusus. Kami mendesak Dinas Perhubungan Kaltara untuk memperbaiki dan merawat fasilitas pelabuhan secara berkala,” ujar Arming.
H. Akbar Ali, rekan Arming yang juga terlibat dalam pemantauan ini, mengungkapkan hal serupa. Ia menilai beberapa fasilitas pelabuhan, termasuk plafon dan toilet umum, memerlukan perbaikan segera. “Kenyamanan dan keselamatan penumpang harus jadi prioritas. Kami akan terus mendorong agar masalah ini segera diselesaikan,” ucap Akbar.
Proyek Nyaris Rampung, Siap Operasional
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Andi Nasuha, menyampaikan bahwa pembangunan dermaga 3 sudah hampir selesai dan siap untuk dioperasikan. “Proyek ini dimulai pada Mei tahun lalu, dengan anggaran Rp9,8 miliar. Meskipun ada beberapa kendala teknis yang menyebabkan penundaan, kami sudah berada di tahap akhir. Insya Allah, dermaga ini siap beroperasi bulan ini,” ujarnya.
Nasuha juga menegaskan bahwa dermaga 3 akan tetap digunakan untuk masyarakat umum, bukan hanya untuk penumpang VVIP seperti yang sempat dibahas sebelumnya. “Kami menghargai masukan dari DPRD Kaltara dan akan memastikan dermaga ini dapat diakses oleh semua kalangan,” tambahnya.
Dengan adanya pemantauan dari DPRD Kaltara, diharapkan pembangunan Dermaga 3 PLBL Liem Hie Djung dapat segera selesai dan berfungsi optimal. Proyek ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah Kaltara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat setempat.
