WARTA, TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie, meminta agar kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN) dan proyek-proyek besar lainnya di Kaltara benar-benar memberikan peluang kerja nyata bagi masyarakat lokal.
Menurutnya, peluang tersebut hanya akan bisa dimanfaatkan secara optimal jika sejak dini disiapkan pemetaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah.
“Kita harus tahu sejak awal, SDM seperti apa yang dibutuhkan di masa depan. Ini penting agar warga lokal bisa masuk dan berkontribusi di proyek-proyek besar tersebut,” ujar Djufrie, Rabu (9/7/2025).
Dorong Peran Aktif Pemprov
Ia menekankan agar Gubernur Kaltara bersama perangkat daerah terkait segera mengambil langkah strategis, termasuk membuat program pelatihan atau pendidikan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan proyek-proyek strategis yang masuk ke wilayah Kaltara.
“Pak Gubernur harus menekankan persoalan ini kepada OPD terkait. Jangan sampai kita hanya jadi penonton di daerah sendiri,” tegasnya.
Djufrie menilai, tanpa intervensi konkret dari pemerintah daerah, tenaga kerja lokal akan kesulitan bersaing, dan proyek-proyek besar akan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari luar daerah.
DPRD Siap Dukung Penguatan SDM Lokal
Sebagai lembaga legislatif, DPRD Kaltara menyatakan siap mendukung kebijakan yang berpihak pada penguatan kapasitas SDM lokal, terutama melalui alokasi anggaran, regulasi, dan pengawasan kebijakan pelatihan kerja.
“Kami di DPRD sangat mendorong agar semua disiapkan sejak awal. Jangan sampai peluang ini lewat begitu saja karena masyarakat kita tidak siap,” pungkasnya.
