WARTA, TANJUNG SELOR — Pemerintah Kabupaten Bulungan terus memperkuat transparansi dan digitalisasi tata kelola pengadaan barang dan jasa dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Katalog Elektronik Versi 6serta pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Tenguyun, Kantor Bupati Bulungan, pada Selasa (27/5/2025).
Ketua DPRD Kabupaten Bulungan, H. Riyanto, S.Sos., turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah strategis tersebut. Ia menegaskan bahwa digitalisasi pengadaan dan penguatan sektor UMKM adalah bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan mendorong ekonomi kerakyatan.
“Kami dari DPRD Bulungan hadir sebagai bentuk komitmen legislatif untuk mendukung inovasi pelayanan publik serta pemberdayaan pelaku usaha lokal,” ujar Riyanto.
Ia menjelaskan bahwa implementasi Katalog Elektronik Versi 6 akan membawa dampak signifikan dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas proses pengadaan di sektor publik. Teknologi ini memungkinkan proses pengadaan menjadi lebih cepat, terbuka, dan efektif, sekaligus memperluas peluang bagi pelaku UMKM untuk berkontribusi dalam rantai pasok pemerintah.
Selain itu, Bimtek ini juga menitikberatkan pada pendampingan UMKM, sebagai pilar utama penggerak ekonomi lokal. Menurut Riyanto, keberadaan UMKM sangat vital dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Dengan pendampingan yang tepat, UMKM bisa naik kelas, memiliki daya saing yang lebih kuat, dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Ia pun berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni, namun menghasilkan dampak nyata berupa peningkatan kapasitas pelaku usaha, optimalisasi sistem pengadaan, serta kolaborasi yang kuat antara pemerintah, DPRD, dan pelaku usaha lokal.
“Sinergi semua pihak menjadi kunci utama dalam memperkuat perekonomian daerah. Kami berharap, upaya ini bisa menjadi pijakan untuk kemajuan ekonomi masyarakat Bulungan yang lebih merata dan berkelanjutan,” tutup Riyanto.
