WARTA, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan menyampaikan sejumlah rekomendasi penting kepada Bupati Bulungan menyusul penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2024. Rekomendasi tersebut diutarakan dalam rapat paripurna yang digelar baru-baru ini.
Anggota DPRD Bulungan, Ramli, menekankan perlunya perhatian serius di sektor pendidikan, terutama terkait infrastruktur sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang dinilai tidak lagi layak. Menurutnya, ketiadaan jaringan listrik dan internet menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer di wilayah pedesaan.
“Kami meminta agar pemerintah segera memperbaiki dan membangun kembali fasilitas pendidikan, khususnya di desa-desa. Ketersediaan listrik dan jaringan internet juga harus dipastikan agar mendukung proses belajar mengajar,” ujar Ramli.
Selain itu, DPRD juga mendorong Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk meninjau ulang Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi tenaga pendidik di daerah terpencil seperti Desa Long Pelban, Long Lejuh, Long Pelaah, dan Long Buang di Kecamatan Peso. DPRD menilai, tenaga pengajar di pedalaman patut mendapatkan perhatian dan penghargaan lebih.
Fokus Kesehatan: RS Pratama Bunyu dan Puskesmas Baru
Di sektor kesehatan, DPRD mendesak kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Bunyu. Keberadaan rumah sakit ini dinilai sangat vital bagi masyarakat pulau tersebut yang masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan memadai.
Tak hanya itu, mereka juga mengusulkan pembangunan rumah singgah bagi keluarga pasien yang dirawat di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, serta pendirian Puskesmas baru di Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
“Puskesmas yang ada sekarang berada di zona sempadan pantai, dan kapasitasnya pun terbatas. Lokasi dan daya tampung fasilitas kesehatan harus ditingkatkan,” jelas Ramli.
DPRD juga menyoroti kebutuhan Puskesmas baru di Desa Metun Sajau untuk melayani masyarakat dari lima desa sekitar, yakni Tanjung Agung, Wonomulyo, Metun Sajau, Sajau Pura, dan Sajau Hilir, yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Renovasi Puskesmas Bumi Rahayu dan pemenuhan tenaga kesehatan, khususnya dokter dan perawat melalui jalur CPNS maupun PPPK, turut menjadi poin penting dalam rekomendasi tersebut.
Infrastruktur Jalan Jadi Sorotan
Terakhir, DPRD juga meminta perhatian terhadap kondisi infrastruktur jalan antarkecamatan yang masih banyak mengalami kerusakan. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memperlancar distribusi layanan publik.
“Kami harap seluruh rekomendasi ini bisa ditindaklanjuti demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bulungan,” pungkas Ramli.