WARTA, NUNUKAN – Komitmen kuat TP-PKK Kalimantan Utara (Kaltara) dalam memberdayakan masyarakat kembali dibuktikan melalui kegiatan Bakti Sosial yang digelar di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Selasa (10/6/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh manfaat bagi masyarakat setempat.
Bakti sosial ini merupakan hasil kolaborasi antara TP PKK Kaltara dan TP PKK Nunukan, didukung sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial, serta Satpol PP.
Kegiatan diawali dengan pembinaan sekaligus penyerahan bantuan kepada Posyandu Tunas Jaya Desa Tanjung Aruoleh Ketua TP PKK Kaltara yang juga Ketua TP Posyandu Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H. Turut hadir mendampingi, Staf Ahli Bidang I Kornie Serliany Ingkong Ala, S.T., dan Ketua TP PKK Nunukan Andi Annisa Muthia Irwan Sabri, S.E.
Dalam kunjungannya, Hj. Rahmawati meninjau fasilitas pelayanan kesehatan dan memberikan motivasi kepada para kader posyandu agar terus berperan aktif dalam menekan angka stunting. Bantuan yang diserahkan meliputi profil tank, alat edukasi, Alquran dan Injil braille, serta alat pemadam api ringan (APAR).
Selanjutnya, rombongan menuju Gedung Olahraga Aztrada untuk menghadiri Khitanan Massal dan Kampanye Kesehatan yang disambut antusias masyarakat. Sebanyak 75 anak turut serta dalam kegiatan khitanan ini, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Tak hanya itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan senam bersama warga, serta penyaluran bantuan bagi 15 lansia dan 15 paket tambahan gizi untuk ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Hj. Rahmawati menegaskan pentingnya peran PKK dan posyandu sebagai ujung tombak dalam peningkatan kualitas hidup keluarga.
“Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten ini diharapkan bisa memberikan edukasi yang berkelanjutan dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu dan anak,” ujarnya.
Usai rangkaian kegiatan di Tanjung Aru, acara dilanjutkan di Kantor Desa Tanjung Harapan, Sebatik Timur, dengan sosialisasi diversifikasi pangan dan menu sehat melalui konsep B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).
Dalam sesi ini, kader PKK diberikan pelatihan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan lokal dan nutrisi keluarga. Hadir sebagai narasumber, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara.
“Pekarangan bisa kita maksimalkan untuk menanam sayuran seperti cabai, tomat, seledri, bahkan beternak ayam untuk telur dan daging. Saya sendiri sudah menerapkannya di rumah,” ujar Hj. Rahmawati berbagi pengalaman pribadi.
Kegiatan ditutup dengan presentasi menu kreasi dari peserta sosialisasi dan sesi foto bersama, menandai suksesnya seluruh rangkaian bakti sosial di Sebatik.
