spot_img
More
    spot_img

    Dari Urusan Kepegawaian hingga Bencana, Ini Sosok Andi Amriampa, Kepala BPBD Kaltara yang Penuh Pengalaman

    WARTA, TANJUNG SELOR — Sosok Andi Amriampa kini menjadi perbincangan di lingkup birokrasi Kalimantan Utara. Pria kelahiran Parepare, 20 Desember 1973 ini tidak hanya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, tetapi juga dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara. Dua jabatan strategis yang menuntut ketangguhan berbeda—mengurus bencana alam dan “mengurai” dinamika pegawai negeri sipil.

    Karier yang Dibangun dari Wilayah Terpencil

    Karier Andi dimulai dari wilayah perbatasan. Ia pertama kali menjadi PNS sebagai Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Sesayap, saat wilayah itu masih berada dalam administrasi Kabupaten Bulungan, sebelum mekar menjadi Kabupaten Tana Tidung (KTT).

    “Dulu saya CPNS Bulungan yang ditugaskan ke Sesayap,” kenang Andi saat berbincang dalam program Bincang in OPDbersama Pemimpin Redaksi TribunKaltara.com, Adinata Kusuma.

    Sejak saat itu, kiprah Andi terus menanjak. Berbekal keuletan dan dedikasi, alumnus S2 Manajemen Pemerintahan Daerah Universitas Mulawarman ini dipercaya Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, memimpin dua instansi sekaligus: Plt BKD dan Kepala BPBD Kaltara.

    Ahli di Dua Bidang Strategis: SDM dan Kebencanaan

    Menariknya, meski selama ini dikenal sebagai birokrat bidang administrasi dan kepegawaian, Andi Amriampa juga memiliki pengalaman di dunia kebencanaan. Sebelum dipercaya memimpin BPBD, ia lebih dulu menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di instansi yang sama pada 2021–2023.

    “Kalau di BKD kita melayani pegawai (manusia), sedangkan di BPBD kita menghalau bencana. Dua-duanya punya tantangan besar dan treatment-nya tentu berbeda,” ungkapnya.

    Mengawal Disiplin Pegawai hingga Jadi Mediator Perceraian

    Sebagai pimpinan di BKD, Andi mengakui tugasnya bukan sekadar administrasi kepegawaian. Tak jarang ia harus berhadapan langsung dengan kasus disiplin hingga pemberhentian pegawai. Bahkan, BKD juga menangani perkara rumah tangga ASN.

    Baca Juga:  Kepala BPBD Kaltara: Status Siaga Darurat Hidrometeorologi Ditetapkan hingga Akhir 2025

    “Yang paling menegangkan itu kalau harus menangani kasus disiplin. Baru-baru ini, kami mendisiplinkan enam pegawai yang terbukti melanggar kode etik,” sebutnya.

    Ia juga menjelaskan bahwa BKD bertugas sebagai mediator ketika ada ASN yang mengajukan permohonan cerai. Proses ini memerlukan pembinaan terlebih dahulu sebelum izin cerai bisa dikeluarkan oleh Gubernur dan digunakan sebagai syarat di Pengadilan Agama.

    “Kadang yang susah itu kalau pasangan tidak bisa lagi komunikasi. Kita harus netral. Kalau masih bisa diselamatkan, kita bantu. Tapi kalau keduanya tetap bersikukuh, ya tidak bisa dipaksakan,” jelasnya.

    Hobi Bersepeda, Pimpin ISSI Bulungan

    Di balik kesibukan sebagai birokrat, Andi dikenal sebagai penggemar olahraga, khususnya bersepeda. Ia bahkan dipercaya sebagai Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bulungan.

    “Sekarang jarang pegang sepeda, paling Sabtu dan Minggu saja. Tapi saya masih semangat, meski hanya keliling kota Tanjung Selor,” ucapnya sambil tersenyum.

    Ia mengaku memiliki tiga sepeda, satu di rumah dan dua lainnya di kantor.

    PROFIL LENGKAP ANDI AMRIAMPA

    Nama Lengkap: Andi Amriampa
    Tempat, Tanggal Lahir: Parepare, 20 Desember 1973
    Jabatan:

    1. Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Utara

    2. Plt Kepala BKD Provinsi Kalimantan Utara
      Pangkat/Golongan: Pembina Tingkat I (IV/B)

    Riwayat Pendidikan:

    • SDN 3 Senter Mallawa

    • SMP Palanro

    • SMAN 2 Parepare

    • S1 Ilmu Administrasi, Universitas Hasanuddin

    • S2 Manajemen Pemerintahan Daerah, Universitas Mulawarman

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER