spot_img
More
    spot_img

    Cuaca Kian Panas, BPBD Kaltara Minta Warga Tak Bakar Lahan Terbuka

    WARTA, TANJUNG SELOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara (Kaltara) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), menyusul meningkatnya suhu udara di sejumlah wilayah.

    Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa, mengatakan pihaknya telah memetakan titik-titik rawan karhutla, khususnya di Kabupaten Bulungan dan Nunukan.
    “Di Bulungan, daerah rawan berada di Tanjung Palas Barat dan Tanjung Palas Timur. Sementara di Nunukan, Pulau Nunukan menjadi wilayah yang perlu diantisipasi,” jelas Andi Amriampa.

    Ia menyebutkan, meski Kaltara dikenal sebagai wilayah dengan curah hujan tinggi, sejumlah daerah tetap memiliki potensi mengalami musim kering.
    “Kita termasuk Zona Satu Musim, tapi daerah seperti Pulau Sebatik, Pulau Nunukan, dan sebagian Tanjung Palas Timur bisa mengalami kekeringan musiman,” ujarnya.

    Untuk itu, BPBD Kaltara memastikan kesiapsiagaan telah ditingkatkan. Tim pemantau telah dikerahkan ke lapangan, serta koordinasi dengan BMKG terus dilakukan guna memantau perkembangan cuaca.

    Berdasarkan data BMKG Tanjung Harapan, suhu udara di Kaltara dalam beberapa hari terakhir tercatat mencapai 34–35 derajat Celsius, dan diperkirakan akan bertahan hingga beberapa hari ke depan.
    “Meski belum ekstrem karena masih di bawah 36 derajat Celsius, kondisi ini cukup membuat udara terasa kering dan menyengat,” ungkapnya.

    Andi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran terbuka, baik untuk membuka lahan maupun keperluan lainnya, demi mencegah risiko karhutla.
    “Peran aktif masyarakat sangat penting. Segera laporkan jika melihat titik api. Ini demi mencegah bencana yang lebih besar,” tegasnya.

    Baca Juga:  Pansus DPRD Kaltara Soroti Realisasi Awal Tahun

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER