WARTA, TANJUNG SELOR – Memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari Fraksi Gerindra, Rahman, menyerukan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para buruh di Kaltara. Ia menegaskan, kesejahteraan buruh adalah fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Buruh bukan sekadar tenaga kerja, tetapi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi. Mereka adalah pilar utama kemajuan daerah,” ujar Rahman, Rabu (30/4/2025).
Ia menyoroti pentingnya peran aktif pemerintah daerah, khususnya eksekutif, dalam memastikan terpenuhinya hak-hak dasar buruh. Salah satu aspek krusial yang disorot adalah pengawasan terhadap kepatuhan perusahaan dalam membayar upah minimum yang layak.
“Saya mendorong pemerintah daerah untuk terus mengawal implementasi upah minimum dan perlindungan kerja lainnya, agar para pekerja mendapatkan hak sesuai aturan,” tegasnya.
Rahman juga mengajak para buruh untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah. Ia menyebut kesejahteraan pekerja dan kemajuan daerah merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.
Tak hanya fokus pada isu kesejahteraan, Rahman turut mengingatkan masyarakat terhadap bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang kerap bermodus perekrutan kerja ke luar negeri.
“Saya mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran kerja ke luar negeri yang tidak jelas. Pemerintah dan seluruh stakeholder harus benar-benar serius menangani isu TPPO,” tandasnya.
Rahman berharap, peringatan Hari Buruh bukan hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi momentum nyata untuk memperkuat perlindungan, penghargaan, dan kesejahteraan bagi seluruh pekerja di Kalimantan Utara.
