WARTA, TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan resmi mengambil langkah tegas dengan meniadakan kegiatan wisuda dan perpisahan sekolah di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMP. Kebijakan ini diambil untuk mencegah beban finansial tambahan kepada orang tua siswa.
Bupati Bulungan, Syarwani, menyampaikan bahwa dirinya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan agar seluruh satuan pendidikan tidak lagi menggelar acara wisuda maupun perpisahan yang bersifat mewah atau menguras biaya.
“Sekolah tidak perlu menyelenggarakan kegiatan yang membebani murid maupun orang tua. Apalagi jika harus menyewa gedung atau memungut iuran tambahan,” ujar Syarwani, Jumat (2/5).
Ia menegaskan, kegiatan semacam itu cukup dilakukan secara sederhana di lingkungan sekolah, tanpa mengurangi esensi dari momen kelulusan. Bahkan, kegiatan studi wisata (study tour) juga diminta untuk ditiadakan atau cukup dilakukan di dalam wilayah Kabupaten Bulungan.
“Saya tegaskan kembali, acara wisuda, perpisahan sekolah, maupun study tour yang berpotensi membebani siswa dan orang tua harus dihentikan. Bila ada sekolah yang tetap menyelenggarakan, akan kami tindak dengan sanksi,” tegasnya.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, yang menilai kegiatan semacam itu seringkali menjadi beban ekonomi tambahan bagi orang tua murid.
“Saya sepakat dengan kebijakan Bapak Bupati. Jika ingin mengadakan study tour, cukup di wilayah Kabupaten Bulungan saja. Tidak perlu jauh-jauh atau mahal,” kata Riyanto.
Dukungan serupa disampaikan Ketua Komisi I DPRD Bulungan, Rozana Bin Serang. Ia meminta seluruh kepala sekolah maupun pihak yayasan untuk mematuhi kebijakan tersebut.
“Kepala sekolah harus menjadikan kebijakan ini sebagai acuan utama. Jangan sampai ada kegiatan yang justru membebani anak-anak kita dan keluarganya,” ujarnya.
Langkah Pemkab Bulungan ini diharapkan menjadi contoh bagaimana kebijakan pendidikan bisa berpihak kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat, tanpa mengurangi nilai kebersamaan dalam menutup tahun ajaran.