WARTA, TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan mendapat suntikan dana segar berupa dividen sebesar Rp9,3 miliar lebih dari Bankaltimtara untuk tahun buku 2024. Dana ini berasal dari hasil penyertaan modal Pemkab ke bank milik pemerintah daerah tersebut.
Bupati Bulungan, Syarwani, mengungkapkan bahwa dana dividen ini akan digunakan sebagai tambahan pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Dana tersebut akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program strategis pembangunan daerah.
“Dividen ini akan kita manfaatkan untuk mendanai berbagai kebutuhan pembangunan di Bulungan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Syarwani, Minggu (20/4).
Ia menjelaskan, hingga 2025, total penyertaan modal yang telah dikucurkan Pemkab Bulungan ke Bankaltimtara mencapai Rp250 miliar. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bankaltimtara yang digelar beberapa waktu lalu, Syarwani turut menyampaikan sejumlah poin penting yang menjadi perhatian pihaknya terhadap pengelolaan bank daerah tersebut.
Bupati menekankan pentingnya peningkatan performa dan kinerja Bankaltimtara dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Ia juga mendorong adanya inovasi dan terobosan baru untuk menangkap peluang investasi, khususnya di wilayah Kalimantan Utara.
“Kita juga dorong peningkatan kualitas layanan dan perluasan jangkauan perbankan, terutama di wilayah Bulungan,” katanya.
Selain itu, ia secara khusus meminta Bankaltimtara untuk mempercepat digitalisasi layanan perbankan. Menurutnya, penguatan layanan berbasis teknologi penting untuk menjangkau masyarakat hingga pelosok desa.
“Digitalisasi layanan harus sejalan dengan visi Pemkab Bulungan, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keuangan yang modern dan inklusif,” pungkasnya.