More
    spot_img

    Bikin Geger !  Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar Terbongkar

    spot_img

    WARTA, MAKASSAR — Aparat kepolisian berhasil mengungkap keberadaan pabrik uang palsu yang beroperasi di dalam kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

    Penemuan ini menghebohkan publik, terlebih karena uang palsu yang diproduksi diperkirakan bernilai miliaran rupiah. Kejadian ini bermula saat seorang pria yang diduga sebagai pengedar uang palsu ditangkap oleh personel Polsek Pallangga.

    • Awal Terbongkarnya Kasus

    Kasus ini terungkap ketika seorang staf kampus UIN meminta bantuan rekannya untuk membayar cicilan di Pegadaian. Meski uang palsu tersebut awalnya tidak terdeteksi oleh alat pemindai di lokasi, karyawan Pegadaian merasa curiga dan memeriksa nomor seri uang tersebut. Hasilnya, seluruh nomor seri pada uang tersebut identik, yang mengindikasikan bahwa uang itu palsu.

    Pihak Pegadaian kemudian meminta kartu identitas pembawa uang tersebut dan langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pallangga. Berdasarkan laporan itu, polisi segera melakukan penelusuran dan menginterogasi staf kampus yang terkait. Hasilnya, lokasi pabrik uang palsu ditemukan berada di dalam lingkungan kampus UIN Alauddin Makassar.

    • Penggerebekan di Kampus

    Pada 26 November 2024, polisi melakukan penggerebekan di lokasi yang telah diidentifikasi. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sejumlah besar uang palsu dalam pecahan Rp100.000 serta berbagai alat canggih yang digunakan untuk memproduksi uang palsu. Tidak hanya itu, beberapa pegawai kampus juga ikut diamankan karena diduga terlibat dalam aktivitas ilegal ini.

    Salah satu staf kampus yang ditangkap diketahui berinisial AI. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Pallangga, Iptu Firman, yang menyatakan bahwa pelaku telah diamankan di Polres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut.

    • Pernyataan Pihak Terkait

    Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, menyampaikan bahwa pihaknya masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang terlibat. Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyatakan bahwa pihak kampus masih menunggu hasil resmi dari penyelidikan polisi sebelum memberikan tanggapan lebih jauh.

    • Implikasi Kasus
    Baca Juga:  Okky Madasari Kritik Wamen Dikti Prof Stella Christie: Saya Terganggu

    Kejadian ini menimbulkan keprihatinan besar, mengingat kampus merupakan tempat yang seharusnya menjunjung tinggi nilai moral dan integritas. Selain itu, kasus ini juga menimbulkan pertanyaan terkait sistem keamanan dan pengawasan di lingkungan kampus.

    • Langkah Selanjutnya

    Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat segera menuntaskan kasus ini, memastikan semua pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku, dan memberikan keadilan kepada pihak-pihak yang dirugikan. Kasus ini juga menjadi pelajaran penting tentang perlunya pengawasan lebih ketat di berbagai institusi, termasuk dunia pendidikan.

    Teks ini telah diubah dan disusun ulang dengan struktur serta gaya bahasa yang berbeda untuk menghindari plagiarisme. Jika ada bagian yang perlu ditambahkan atau disesuaikan, silakan beri tahu.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    spot_img

    BERITA TERBARU

    TERPOPULER