WARTA, TANJUNG SELOR — Koordinator Tim Satgas BPBD Kalimantan Utara, Asnawi A, mengonfirmasi bahwa kondisi banjir di wilayah Sembakung dan Sebuku kini sudah mulai surut. Aktivitas masyarakat pun perlahan kembali normal.
Meski air telah surut, upaya penanganan pascabencana masih terus berlangsung. Fokus utama saat ini adalah distribusi bantuan kepada warga terdampak. Setelah wilayah Sembakung, pendistribusian bantuan kini menyasar Kecamatan Sebuku. Penyaluran bantuan dilakukan oleh tim terpadu BPBD Kaltara, BPBD Nunukan, tim relawan, dan masyarakat setempat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut mendukung penanganan tanggap darurat di Kalimantan Utara, khususnya di Kabupaten Nunukan yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Total bantuan dari BNPB meliputi 300 lembar selimut, 300 matras, dan 300 paket sembako. Penyerahan bantuan akan dilakukan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto.
“Rencananya, pihak BNPB akan bertolak ke Nunukan pada Senin, 2 Juni, untuk menyerahkan bantuan secara simbolis ke Pemkab dan langsung mendistribusikannya ke wilayah-wilayah terdampak, seperti Sembakung dan sekitarnya,” ujar Roni Haryanto, Plt. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltara.
Ia menambahkan bahwa status tanggap darurat telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Pemerintah Provinsi Kaltara. “Semua pihak kini bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, termasuk dari BNPB,” tambahnya.