WARTA, TANJUNG SELOR — Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan bahwa banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Sembakung, khususnya di Desa Tembelunu.
Tim BPBD tiba di lokasi terdampak dan langsung melakukan peninjauan serta penguatan koordinasi penanganan bencana.
Koordinator Lapangan Satgas BPBD Kaltara, Asnawi A., memimpin langsung tim di lapangan. Menurut laporan sementara, ketinggian air di jalan utama mencapai 1,5 meter, sementara ketinggian air Sungai Sembakung tercatat 4,4 meter, jauh di atas batas aman 3 meter.
“Kami pastikan seluruh posko tanggap darurat tetap aktif, baik yang dibentuk oleh Pemkab Nunukan maupun Pemprov Kaltara,” ujar Asnawi.
Tim juga menyampaikan bahwa suplai logistik dan bantuan kemanusiaan sedang dalam perjalanan dari Pulau Nunukan menuju lokasi terdampak.
Meski banjir belum surut sepenuhnya, sejumlah warga mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan dan mengamankan harta benda mereka.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa, menegaskan pentingnya kehadiran tim pendamping dari provinsi dalam struktur manajemen bencana.
“Kami tidak hanya mengoordinasikan posko, tapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memantau situasi dan memastikan distribusi logistik berjalan dengan baik,” tegasnya.
Ia juga menyatakan bahwa tim BPBD Kaltara akan tetap siaga di wilayah terdampak hingga kondisi benar-benar aman.
