WARTA, TANJUNG SELOR — Meski hujan mengguyur dalam beberapa hari terakhir, kondisi Sungai Kayan di Tanjung Selor masih berada dalam batas aman. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara terus meningkatkan kewaspadaan karena potensi banjir tetap ada, terutama jika hujan deras kembali terjadi.
Pantauan terbaru dilakukan di Dermaga Pelabuhan VIP Tanjung Selor. Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa, menyatakan bahwa tinggi muka air Sungai Kayan masih stabil. “Pantauan kami, ketinggiannya masih dalam batas aman, kondisinya aman ketiga ketingian air masih berada di 3 meter,” jelasnya.
Meski demikian, aliran air dari hulu Sungai Kayan terpantau cukup deras. “Air dari arah Peso dan Bahau cukup kuat, jadi kami terus memantau pergerakan arus dari hulu ke hilir,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di sepanjang bantaran sungai, untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir. “Kami minta warga tetap waspada, terutama jika cuaca buruk masih berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi berbeda terjadi di Kabupaten Malinau. Akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu (11/5) dini hari, Sungai Sesayap kembali meluap dan menggenangi sejumlah ruas jalan utama di pusat kota Malinau pada Senin (12/5).
Sejumlah wilayah terdampak banjir antara lain Desa Malinau Hulu, Desa Pelita Kanaan, dan Desa Malinau Kota. BPBD Kaltara hingga kini masih menunggu laporan lengkap terkait dampak banjir di wilayah tersebut.