spot_img
More
    spot_img

    Anto Bolokot Terpilih Pimpin Presidium CDOB Kabudaya Perbatasan, Dorong Percepatan Pemekaran Wilayah

    WARTA, NUNUKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Anto Bolokot, resmi ditetapkan sebagai Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Presidium Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Kabudaya Perbatasan. Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar pada 12–13 Mei 2025 di Desa Kunyit, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

    Rakerda tersebut mengusung tema “Pemekaran CDOB Kabudaya Perbatasan sebagai Instrumen Penumbuhan Kawasan Pertumbuhan Daerah Baru di Provinsi Kalimantan Utara.” Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat dari wilayah-wilayah yang masuk dalam rencana pemekaran, serta dihadiri Wakil Bupati Nunukan Hermanus, Wakil Ketua I DPRD Kaltara Muhammad Nasir, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

    Dalam sambutannya, Anto menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat.
    “Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabudaya Perbatasan atas mandat yang mulia ini,”ucapnya, Selasa (14/5/2025).

    Langkah awal yang akan ia tempuh sebagai ketua presidium adalah memperbarui dokumen usulan pemekaran wilayah. Jika sebelumnya CDOB Kabudaya Perbatasan hanya mencakup lima kecamatan—Sembakung, Sebuku, Tulin Onsoi, Lumbis, dan Lumbis Ogong—maka kini cakupannya diperluas menjadi delapan kecamatan, dengan tambahan Sembakung Atulai, Lumbis Pensiangan, dan Lumbis Hulu.

    “Dokumen usulan akan kita lengkapi kembali agar sesuai dengan ketentuan terbaru. Kita juga akan bentuk kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan, desa, bahkan RT, agar kerja organisasi lebih efektif,” tegas Anto.

    Menurutnya, pemekaran wilayah ini sejalan dengan arah kebijakan nasional, terutama dalam konteks penguatan pembangunan di wilayah perbatasan.
    “Kabudaya Perbatasan adalah kawasan strategis karena berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia. Ini harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional,” ungkapnya.

    Anto juga menegaskan bahwa pihaknya siap menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
    “Kami akan lakukan berbagai pendekatan. Jika diperlukan, kami siap menyampaikan langsung aspirasi ini kepada Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya.

    Baca Juga:  Pj Sekprov Kaltara Tutup Digital Leadership Academy: Dorong Kepemimpinan Adaptif Hadapi Era Digital

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    spot_img

    BERITA TERBARU

    spot_img