WARTA, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) semakin gencar mempromosikan penggunaan Bandara Tanjung Harapan sebagai pilihan utama untuk perjalanan dinas. Setelah maskapai Lion Air membuka kembali rute penerbangan Tanjung Selor – Balikpapan, Pemprov Kaltara menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memanfaatkan jalur udara ini guna mendukung operasional pemerintahan.
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menegaskan bahwa Pemprov memiliki tanggung jawab untuk memastikan rute penerbangan ini tetap aktif. Ia mengingatkan bahwa rute Tanjung Selor – Balikpapan sempat dihentikan karena rendahnya jumlah penumpang, dan sekarang menjadi kewajiban bersama untuk menjaga kelangsungannya. “Kami mendorong seluruh OPD untuk menggunakan Bandara Tanjung Harapan agar rute ini tetap ramai. Maskapai telah membuka kembali rute ini, dan kami berkomitmen untuk mendukung agar tetap beroperasi,” ujar Gubernur Zainal pada Senin, 27 Januari 2025.
Mendorong Perkembangan Ekonomi Daerah
Selain untuk kepentingan administrasi pemerintahan, Gubernur Zainal berharap penerbangan yang teratur akan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah. “Dengan meningkatnya aktivitas penerbangan, berbagai sektor ekonomi di Tanjung Selor akan berkembang. Hal ini juga berpotensi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya. Ia percaya bahwa keterhubungan yang lebih baik antar wilayah akan meningkatkan arus barang dan jasa, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Harapan untuk Ekspansi Rute Penerbangan
Gubernur Zainal juga menekankan pentingnya pengembangan lebih lanjut terhadap rute-rute penerbangan yang tersedia. Ia berharap agar ke depan, tidak hanya Tanjung Selor – Balikpapan yang terhubung, tetapi juga rute penerbangan menuju Jakarta serta destinasi lainnya. “Tanjung Selor sebagai ibu kota provinsi harus menjadi pusat konektivitas udara yang penting. Kami berharap ada penambahan rute penerbangan, sehingga masyarakat dan pelaku usaha semakin mudah terhubung dengan daerah lain,” katanya.
Dengan adanya dorongan ini, Pemprov Kaltara berharap Bandara Tanjung Harapan dapat menjadi lebih vital dalam mendukung pembangunan daerah dan memperkuat konektivitas antar provinsi, mempermudah akses bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan sektor ekonomi yang lebih luas.
