spot_img
More
    spot_img

    BNPB Tinjau Progres Pembangunan Pusdalops PB BPBD Kaltara, Berjalan Sesuai Rencana

    WARTA, TANJUNG SELOR — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemantauan langsung terhadap progres pembangunan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kaltara di kawasan Kota Baru Mandiri, Senin (21/7).

    Tim BNPB yang hadir terdiri dari Penelaah Teknis Kebijakan Fikri Budiman, Dian Nur Wijayanti, Penata Penanggulangan Ahli Bencana Fuji Setiawan, serta Calvin Iskandar Taufik sebagai konsultan desain ruangan dan pekerjaan sipil.

    Pemantauan ini didampingi langsung oleh Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltara, Rony Haryanto, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa. Rony menegaskan pihaknya terus menggenjot percepatan pembangunan agar sesuai target.

    “Target kami, akhir Agustus bangunan utama sudah rampung. Setelah itu masuk tahap pengisian peralatan dan perangkat operasional Pusdalops,” jelas Rony.

    Ia menambahkan, pembangunan ini dibiayai oleh anggaran BNPB bekerja sama dengan Bank Dunia, dan saat ini progresnya telah melewati 50 persen. Jika sesuai rencana, setelah pembangunan dan pengisian peralatan selesai, Pusdalops PB akan resmi diserahkan kepada BPBD Kaltara untuk dikelola.

    “Selain pembangunan, kami juga tengah mempersiapkan pelatihan bagi SDM yang akan bertugas. Kehadiran Pusdalops akan memperkuat kesiapsiagaan Kaltara dalam penanggulangan bencana,” ujar Rony.

    Senada dengan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa menegaskan, Pusdalops akan menjadi pusat kendali utama operasi kebencanaan di Kaltara mulai dari konsolidasi data rawan bencana, mitigasi pra-bencana, tanggap darurat, hingga penanganan pasca-bencana.

    “Gedung satu lantai ini kami targetkan tuntas Agustus. Setelahnya, dilanjutkan dengan pengadaan perlengkapan dan sistem kendali operasi. SDM kami juga sudah dipersiapkan dan akan terus mendapat pelatihan, terutama terkait penggunaan peralatan dan sistem pengendali operasi yang didukung BNPB,” tegas Andi.

    Baca Juga:  Isu Gaji PNS Naik 16 Persen, Menpan RB: Belum Ada Pembahasan

    Dengan beroperasinya Pusdalops, BPBD Kaltara berharap pengendalian bencana di wilayah ini dapat berjalan lebih efektif, terkoordinasi, dan berbasis data yang terintegrasi.ASN BerAKHLAK.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER